Banjir Menerjang Lingkungan Kepatihan Jember, Sejumlah Rumah Hanyut

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Kondisi rumah Suhadi pasca banjir, hanya tersisa pondasi rumah dan kakus saja. Sabtu (30/1/2021).

Foto: Kondisi rumah Suhadi pasca banjir, hanya tersisa pondasi rumah dan kakus saja. Sabtu (30/1/2021).

JEMBER, (WARTA ZONE) — Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah kota Jember sejak Jum’at (29/1/2021) kemarin, mengakibatkan beberapa Kecamatan di Jember terendam banjir.

Salah satu wilayah yang terendam berada di lingkungan dan Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, mengakibatkan 21 KK terdampak banjir, dan 3 rumah hanyut.

Luapan air sungai mencapai satu sampai dua meter, hingga merendam 3 rumah warga yang berada di bantaran sungai. Ditambah dengan arus sungai yang cukup deras.

“Sekitar jam 5 sore, luapan air sungai sudah mulai naik ke rumah-rumah di pinggiran sungai ini, seperti terjadi banjir bandang. Kemudian sekitar jam 6 petang air sungai tambah naik lagi kira-kira 7 meteran,” kata salah satu korban banjir, Suhadi saat dikonfirmasi di lokasi, Sabtu (30/1/2021).

Karena arus sungai sangat deras, dan air sungai cepat naik ke pemukiman warga. Sehingga mengakibatkan 3 bangunan rumah ambruk.

“Semakin malam arus air sangat deras, kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah. Termasuk lemari, pakaian, termasuk dokumen-dokumen penting. Seketika air sungai langsung menyapu bersih rumah yang ada di pinggir sungai ini sampai tinggal pondasi Separuh dan kakus saja,” tegasnya.

Dengan kondisi yang dialami Suhadi saat ini, hanya bisa pasrah dan sementara mengungsi di rumah saudaranya yang berdekatan dengan rumahnya.

“Saya tidak mengharapkan bantuan, meskipun hidup saya serba kekurangan. Saya masih bisa berusaha sendiri. Karena kondisi rumah saya sudah tinggal pondasinya saja dan hanya ada kakus, untuk sementara tinggal di rumah saudara dulu. Setahu saya, selama saya tinggal di Jember kurang lebih 31 tahun, baru kali ini banjir yang terbesar,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua RT 02 RW 02 Lingkungan dan Kelurahan Kepatihan Muhammad Neman mengatakan, banyak warganya yang terdampak banjir, ada yang rumah hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras.

“Untuk wilayah di lingkungan Kepatihan, warga yang terdampak banjir ada 21 KK dan 3 rumah raib disapu bersih akibat banjir bandang ini,” Ucap Ketua RT Muhammad Neman.

Saat ini, tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut. Untuk wilayah tersebut sudah mendapatkan bantuan dari kelurahan setempat.

“Alhamdulillah untuk warga di wilayah sini sudah mendapatkan bantuan. Seperti, sembako, pakaian dari Kelurahan. Dan saat ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment