Bupati Pamekasan Ajak ASN Beri Kontribusi Untuk Nagara Sesuai Tugas

0 Komentar
Reporter : Sugiyanto
Bupati Pamekasan Ajak ASN Beri Kontribusi Untuk Nagara Sesuai Tugas

Foto: Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara sesuai dengan peran dan tugas masing-masing.

Tidak hanya mencari keuntungan pribadi, Bupati Baddrut Tamam menegaskan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan semua lapisan masyarakat harus berlandaskan pengabdian kepada agama bangsa dan negara dalam melaksanakan tugasnya.

“Bismillahnya harus Indonesia aman, tentram, dan pembangunan jalan. Ini penting sekali, karena kalau diantara kita berpikirnya keselamatannya masing-masing, pak polisi, TNI, dan ASN berpikir masing-masing, apalagi karir, maka korbannya adalah bangsa dan negara,” tutur Mas Tamam. Senin (31/10/2022).

Baca Juga:  Peringati HPN 2023, Komunitas PIJP Salurkan Puluhan Sembako Untuk Yatim dan Duafa

Mas Tamam menegaskan, ASN sebagai abdi yang hidupnya juga dibiayai negara, tidak baik jika hanya mengambil keuntungan pribadi, hal itu hanya akan merusak nilai pengabdian.

“Kalau semuanya berpikir karir, termasuk saya. Karena kalau saya berpikir karir, maka isinya pencitraan, berpikir korupsi untuk biaya politik. Saya pastikan, saya tidak korup,” tegasnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, negara saat ini sedang berkomitmen kuat mengembalikan ekonomi bangsa Indonesia pasca pandemi covid-19.

Makanya, semua lapisan masyarakat harus berpartisipasi memberikan kontribusi tersebut agar kondisi negara benar-benar pulih secara ekonomi. Termasuk para pelaku media yang memiliki tugas mulia sebagai penyampai risalah kebenaran.

Baca Juga:  Bupati Pamekasan Minta RSUD dan Puskesmas Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat

“Presiden telah memerintahkan kepada kita untuk bekerja ekstra ordinary dalam kondisi dan situasi seperti ini, karena ekonomi harus diselamatkan, bangsa dan negara harus dibela,” tandasnya.

Dia berharap, semua elemen masyarakat utamanya mereka yang memiliki kewenangan dalam hal apapun berpikir konstruktif, kreatif, dan edukatif, serta membela seluruh kebijakannya untuk keberlangsungan pembangunan bangsa dan negara. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment