WARTA ZONE – Keberadaan ponsel, saat ini bisa dikatakan menjadi kebutuhan yang tidak pernah lepas dari manusia. Banyak pekerjaan yang sebelumnya hanya bisa diselesaikan di laptop atau komputer, kini seiring kecanggihannya juga bisa dituntaskan di handphone.
Akan tetapi, secanggih apapun ponsel yang kita miliki jika tidak dirawat tidak akan bertahan lama. Banyak faktor pemicunya, salah satunya mengabaikan performa handphone.
Umur ponsel tidak hanya bergantung pada spesifikasi yang ada pada perangkatnya, namun cara penggunaan yang sembarangan juga bisa memperpendek usianya.
Agar tetap terjaga performa handphone android anda, tentunya anda tidak harus melakukan ritual khusus. Cukup lakukan hal mudah ini, dapat dipastikan handphone android anda berumur panjang dan awet.
Tips merawat ponsel yang pertama harus dilakukan oleh penggunanya adalah memperhatikan software yang tertanam dalam handphone.
Untuk menjaga performa software android, hal pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan cara mengupdatenya dengan cara berkala.
Namun, seringkali kita jumpai ketika mengupdate berbagai aplikasi di playstore tergiur untuk mendownload aplikasi lainnya seperti game.
Tahukah anda, mendownload atau mengakses sembarangan di android juga bisa mendatangkan hal yang berujung pada mengundang datangnya virus dan berakibat Sistem Operasi Android yang error.
Sehingga, dengan ini, pemicu lain yang menyebabkan kerusakan pada smartphone juga bisa berasal fisik luar maupun dari dalam (Software).
Dikutip dari laman CNN Indonesia, tips merawat ponsel yang kedua ialah tidak menggunakan ponsel saat melakukan pengisian daya baterai.
Jika hal ini dilakukan terus-menerus akan berakibat pada usia baterai ponsel. Salah satu tanda kerusakan baterai yakni ponsel tiba-tiba mati, meski indikator baterai dalam kondisi penuh.
Langkah ketiga adalah melakukan pengisian daya baterai dengan menggunakan charger original.
Dikhawatirkan, menggunakan charger lain atau KW yang kualitasnya di bawah standar
tidak memiliki kecocokan terhadap spesifikasi beterai dan berakhir pada kerusakan.
Selain dari beberapa kiat di atas, penggunaan power bank untuk pengisian daya baterai juga tidak dianjurkan. Karena efek panas pengisian baterai dari power bank juga berpotensi memicu kerusakan. (*)
Comment