Pencarian Empat Jenazah Hanyut Karena Banjir Jember Dihentikan, Pihak Keluarga Adakan Tahlil

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Proses Pencarian 4 Jenazah Hanyut Terbawa Arus di Jember, Ditemukan Dua Kain Kafan Bekas di Aliran Sungai Kali Jompo

Foto: Tim Pencari menemukan dua kain kafan bekas jenazah yang diduga terbawa arus banjir di Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Proses pencarian empat jenazah hanyut yang terbawa arus banjir luapan sungai Kali Jompo, Rabu malam (28/12/2022) kemarin. Kata Kepala BPBD Jember Sigit Akbari, hari ini tidak dilanjutkan.

Proses pencarian tidak dilanjutkan, berdasarkan mempertimbangkan dari hasil evaluasi proses SAR yang dilakukan Kamis (29/12) kemarin.

“Dari pencarian yang dilakukan kemarin oleh anggota kami dari TRC BPBD Jember, dibantu Basarnas, dan relawan Baret Rescue juga relawan lainnya. Kami hanya menemukan tiga kain kafan. Awalnya kita temukan 2, untuk kain kafan ketiga kita temukan dekat jembatan MAN 1 Jember,” kata Sigit saat dikonfirmasi di Mako BPBD Jember, Jumat (30/12/2022).

Baca Juga:  Salah Satu Anggota TRC BPBD Jember Raih Medali Emas di Cabor Kick Boxing

Dengan mempertimbangkan hasil pencarian yang hanya mendapati kain kafan, kata Sigit, juga dengan kondisi jenazah yang hanya menyisakan tulang belulang.

“Sehingga bisa disimpulkan hari ini kita tidak akan melakukan pencarian lagi. Apalagi kondisi jenazah (dengan tersisa tulang belulang), hanya menyisakan kain kafan. Jadi pertimbangannya tulang (manusia) nya ada di dasar sungai. Ini sulit. Mungkin tidak terlalu jauh (kedalamannya), tapi dimungkinkan bercampur dengan air yang keruh sehingga menyulitkan pencarian,” jelasnya.

“Kita berharap tulangnya masih terbungkus kain kafan. Tapi kalau sudah terlepas dari kain kafannya, ya namanya tulang (manusia) itu kan tenggelam,” sambungnya.

Dengan kesulitan yang dialami, lanjutnya, pihak keluarga juga sudah diberi penjelasan dan pemahaman.

Baca Juga:  Banjir Rugikan Petani, LaNyalla Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi

“Dengan kondisi ini, kita juga sudah menyampaikan kesulitan pencarian kepada pihak keluarga dibantu perangkat dari Kelurahan setempat. Dimana kemudian, dengan kejadian ini pihak keluarga akan mengadakan tahlil. Sedangkan untuk kain kafan bekas yang kami temukan, kami kembalikan kepada pihak keluarga. Apakah nantinya akan dikuburkan di makam baru dari jenazah yang hanyut itu,” ujarnya.

Musibah banjir luapan aliran sungai Kali Jompo Rabu malam (28/12/2022) kemarin. Menyebabkan pemukiman warga termasuk rumah Bupati Jember Hendy Siswanto terendam air bah bercampur sampah dan lumpur.

Baca Juga:  Dampak Hujan Disertai Angin Kencang di Jember, Timpa 5 Mobil dan Motor hingga Rumah Warga

Dengan derasnya arus air saat banjir itu, diketahui tanah pemakaman di wilayah RT 05/ RW 13 Lingkungan Pondok Panili (Talngsari), Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. Juga ikut ambrol dan menyebabkan 4 jenazah yang dimakamkan terbawa arus banjir.

Terkait kejadian itu, TRC BPBD Jember bersama Basarnas setempat, dan sejumlah relawan dari Baret Rescue. Melakukan pencarian 4 jenazah yang hanyut terbawa arus banjir.

Namun demikian, mempertimbangkan kondisi jenazah yang tinggal tulang belulang. Dari proses pencarian kemarin, tim pencarian hanya menemukan kain kafan bekas. Diduga milik jenazah yang hanyut terbawa arus sungai. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment