SUMENEP, (WARTA ZONE) – Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat, akan tetapi tantangannya bagi pendidik khususnya dosen ialah bagaimana ilmu pengetahuan yang ditransfer juga harus memuat nilai atau karakter di dalamnya.
Maka untuk itu dibutuhkan kreativitas dan strategi agar proses transfer ilmu pengetahuan dan transfer nilai atau karakter bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk mata kuliah Agama Prodi Teknologi Hasil Pertanian kelas 2022A, Prodi Hukum kelas 2022A, 2022B dan 2022C serta Prodi Akuntansi kelas 2022A dan 2022B, selain mendapat materi, mahasiswa juga punya kewajiban untuk mengisi buku ”Islamic Guiding Book”, hadir tepat waktu dengan estimasi keterlambatan 15 menit, dan wajib mengadakan kegiatan Sosial”.
Kegiatan tersebut merupakan pengejawantahan dari motto Kampus Universitas Wiraraja ”Be Global Entrepreneur With Nationality Character.
Imam Hanafi, dosen pengampu mata kuliah agama Universitas Wiraraja Madura mengatakan, salah satu tujuan dari beberapa rangkaian kegiatan perkuliahan selama satu smester itu adalah sebagai penguatan (Reinforcement) terhadap nilai atau karakter yang telah dibentuk di luar kampus.
“Termasuk sebagai Pembiasaan (Habituation) bagi mahasiswa setelah satu semester belajar bersama,” terangnya, kepada redaksi wartazone.com. Jumat (13 Januari 2023).
Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menekankan, mahasiswa yang belajar di mata kuliahnya, akan terbiasa jujur dan sering melakukan evaluasi diri karena Islamic Guiding Book itu sendiri.
“Islamic Guiding Book itu berisi rekam jejak kegiatan yang berkaitan dengan ibadah mahasiswa, saya minta mereka untuk mengisi dengan sejujur-jujurnya,” imbuhnya.
Selain itu, setiap perkuliahan mahasiswa diminta hadir tepat waktu, hal ini agar mereka terbiasa setelah nanti lulus dan terjun ke dunia kerja.
Termasuk, lanjut Imam, ada kegiatan sosial dimana kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa memiliki kepekaan terhadap kondisi lingkungan sekitar.
“Agar mereka tahu, ternyata di sekitar kita masih banyak yang masih butuh uluran tangan kita,” sebut Imam mencontohkan.
Untuk teknis kegiatan tersebut, ia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada kesepakatan masing-masing kelas.
“Alhamdulillah kegiatannya beragam, mulai dari bagi-bagi makanan, menyantuni fakir miskin dan yatim piatu, serta menyumbang untuk beberapa masjid yang sedang direnovasi,” ulasnya.
Pihaknya berharap, mahasiswa Universitas Wiraraja diberi kelancaran selama menempuh pendidikan di kampus.
“Dan yang tak kalah penting setiap langkah dan proses mereka mendapatkan Ridho dari Allah SWT,” pungkasnya. (*)
Comment