JEMBER, (WARTA ZONE) – Jasad bocah malang umur 4 tahun bernama Haikal berhasil ditemukan sekitar pukul 00.30 WIB, Senin (20/2/2023) dini hari.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi tertelungkup, dengan pakaian kaos dan celana pendek warna gelap masih melekat ditubuhnya.
Tidak ada luka pada tubuh korban, pertama kali jasad bocah malang itu ditemukan oleh salah seorang keluarga korban.
Dimana saat itu, para keluarga korban banyak yang bermalam di Pantai Cemara wilayah pesisir Pantai Selatan di Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember.
“Korban ditemukan oleh keluarganya sendiri sekitar pukul setengah 1 dini hari tadi. Usai tim dan relawan menghentikan proses pencarian sekitar pukul 23.30 WIB tadi malam. Korban ditemukan masih disekitar muara, kurang lebih berjarak 500 meter dari lokasi kejadian laka air,” kata Anggota TRC BPBD Rizal Purnama saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Saat ditemukan kondisi tubuh korban utuh, tidak ada luka apapun. “Pakaian juga masih lengkap,” sambungnya.
Setelah ditemukan, lanjutnya, korban pun langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan.
“Untuk lokasi penemuan korban, diduga korban tidak sampai terbawa arus sampai ke tengah laut. Masih ada di sekitaran lokasi tapi karena hari pertama masih tenggelam. Tapi karena laut pasang, dengan ombak tinggi sejak pukul 5 sore kemarin. Diduga itu yang membuat proses pencarian korban cepat, dan langsung menemukan jenazahnya,” kata Rizal.
Terpisah terkait penemuan jasad korban bocah malang itu, Kasatpolair Polres Jember AKP M Na’i mengatakan jika korban berhasil ditemukan dalam kondisi utuh.
“Karena di lokasi air laut pasang dan ombak tinggi sekitar 3,5 meter. Itu yang membantu cepatnya proses pencarian korban. Sehingga dini hari tadi langsung ditemukan,” kata Na’i saat dikonfirmasi.
Untuk kondisi cuaca di sekitar lokasi kejadian, ataupun daerah Pantai Selatan Jember. Dinilai kurang baik dengan tinggi ombak lebih dari 2 meter.
“Kondisi cuaca buruk ini sekitar seminggu belakangan, bahkan nelayan pun berhati-hati dan ada yang tidak melaut karena cuaca ini,” ujarnya.
Selanjutnya terkait kejadian bocah malang yang hilang saat bermain dan berenang di sekitar muara pantai selatan. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada, saat berlibur.
“Korban ini kan berlibur dengan keluarganya, karena mungkin lepas dari pengawasan orang tua. Terjadi kejadian ini. Sehingga kami menghimbau kepada para wisatawan untuk lebih berhati-hati saat di wilayah Pantai Selatan,” imbaunya.
“Untuk korban dini hari tadi langsung pulang ke rumah duka, dan dimakamkan. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah,” ujarnya menambahkan. (*)
Comment