WARTA ZONE – Salat Idul Adha merupakan salat sunnah yang dilakukan satu kali dalam setahun. Adapun rukun salat Idul Adha tak jauh berbeda dengan salat pada umunya.

Dalam pelaksanaannya salat sunnah Muakkad yang satu ini tidak diawali dengan azan. Yaitu salat Idul Adha waktunya terdapat sejak terbitnya matahari hingga masuk waktu Zuhur.

Adapun tata cara pelaksanaan salat Idul Adha, berdasarkan keterangan dalam laman islam.nu.or.id dan detik.com dijelaskan bahwa terdiri dari takbir dan diakhiri dengan salam. Berikut lengkapnya:

1. Niat salat Idul Adha
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
2. Takbir
3. Membaca doa iftitah.
4. Takbir tujuh kali di rakaat pertama dan membaca “Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaaha illallah wallahu akbar” di antara takbir.
5. Membaca Al-Fatihah
6. Membaca surat atau ayat dalam Al-Quran.
7. Ruku’
8. I’tidal.
9. Sujud pertama.
10. Duduk di antara dua sujud.
11. Sujud kedua.
12. Berdiri dan takbir lima kali untuk rakaat kedua.
13. Membaca surat Al-Fatihah.
14. Membaca salah satu surat atau ayat dalam Al-Quran.
15. Ruku’
16. I’tidal.
17. Sujud pertama.
18. Duduk di antara dua sujud.
19. Sujud kedua.
20. Duduk tasyahud akhir.
21. Salam

Usai salat dilanjutkan dengan pembacaan khutbatain oleh khawatib dan didengarkan oleh imam.

Selain melakukan salat Id, pada hari raya Idul Adha juga dianjurkan untuk menyembelih hewan qurban bagi muslim yang mampu. (*)

Subscribe Kami: