SUMENEP, (WARTA ZONE) – Dalam rangka memperkuat hubungan kelembagaan dan membangun kolaborasi strategis, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Sumenep melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Selasa (3/6/2025).
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kapolres Sumenep yang baru menjabat, AKBP Rivanda, di ruang kerjanya. Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan tampak mewarnai pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam tersebut. Kedua pihak membahas sejumlah isu penting yang menyangkut sinergi antara pemuda dan kepolisian dalam menjaga stabilitas serta keamanan masyarakat.
“Silaturahim ini bagian dari upaya kami untuk membangun sinergitas antara pemuda dengan aparat penegak hukum, dalam hal ini Polres Sumenep. Kami meyakini, kolaborasi ini penting untuk menciptakan daerah yang aman, tertib, dan progresif,” ujar Ketua DPD KNPI Sumenep, Syaiful Harir, kepada media usai pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai isu strategis yang tengah berkembang di tengah masyarakat. Mulai dari keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), upaya preventif terhadap peredaran narkoba, hingga peran aktif pemuda dalam merespons dinamika sosial.
Syaiful Harir, yang akrab disapa Cak Ayink, menambahkan bahwa generasi muda harus menjadi mitra strategis bagi kepolisian, bukan hanya sebagai objek pembinaan.
“Pemuda bukan hanya aset masa depan, tapi mereka adalah aktor penting hari ini. Oleh karena itu, dialog dan kolaborasi lintas sektor mutlak diperlukan. Kami sangat menghargai keterbukaan Kapolres Sumenep dalam menerima masukan serta dukungan dari elemen pemuda,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, DPD KNPI Sumenep juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja cepat Kapolres AKBP Rivanda dalam penanganan sejumlah kasus krusial, termasuk dugaan pemerasan oleh oknum LSM dan pengungkapan kasus narkotika jenis sabu yang mencapai puluhan kilogram.
“Ini menunjukkan bahwa jajaran Polres Sumenep sangat serius dalam menjaga marwah hukum dan keamanan daerah. Kami mendukung langkah-langkah tegas dan terukur yang dilakukan Polres untuk membersihkan Kabupaten Sumenep dari ancaman narkoba dan kejahatan lainnya,” terang Cak Ayink.
Menurutnya, langkah-langkah tersebut perlu mendapat dukungan penuh dari semua elemen masyarakat, termasuk pemuda. Ia berharap, ke depan dapat dibentuk forum komunikasi atau program bersama antara KNPI dan Polres, khususnya dalam kampanye anti narkoba serta edukasi hukum di kalangan remaja dan pelajar.
Selain itu, kedua pihak juga membahas pentingnya membentengi generasi muda dari paparan informasi hoaks dan ujaran kebencian yang marak di media sosial.
“Anak muda adalah pengguna aktif media sosial. Maka edukasi literasi digital juga akan menjadi salah satu fokus ke depan, agar mereka tidak mudah terprovokasi dan bisa menjadi agen perubahan yang mencerdaskan,” sambungnya.
Kunjungan DPD KNPI ke Polres Sumenep ini menjadi langkah awal dari terbentuknya pola komunikasi lintas sektor yang lebih intensif dan konstruktif. Harapannya, kolaborasi yang dibangun akan melahirkan berbagai inovasi sosial yang mampu menjawab tantangan zaman.
“Sumenep ini punya potensi besar. Jika pemuda dan aparat bisa berjalan bersama, saya optimistis kita bisa mewujudkan lingkungan yang aman, damai, dan berdaya saing,” tandasnya.
Silaturahmi ini tidak hanya menjadi simbol keharmonisan antara dua lembaga, tetapi juga menjadi fondasi bagi lahirnya sinergi baru yang mengedepankan inklusivitas, keberanian bertindak, dan semangat gotong royong demi kemajuan Kabupaten Sumenep. (*)
Comment