JEMBER, (WARTA ZONE) – Dua korban selamat dari tragedi ritual maut di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Jember, yang dirujuk ke RSD dr. Soebandi, kondisinya kini mulai berangsur membaik.
Kedua korban selamat itu adalah Ketua dari Padepokan Tinggal Jati Nusantara Nurhasan (35) warga Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi dan salah satu anggotanya Feri (20) warga Gladak Kembar, Kecamatan Sumbersari, Jember.
Wakil Direktur Pelayanan RSD dr. Soebandi Jember, dr. Triwiranto menjelaskan, untuk kondisi kedua korban selamat yang dirujuk ke RSD dr. Soebandi, sudah membaik.
“Alhamdulillah hari ini kondisinya sudah membaik dan sudah tidak ada keluhan lagi,” ucap dr. Triwiranto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin, 15 Februari 2022.
Kata dr. Triwiranto, kedua pasien itu saat dibawa ke Rumah Sakit, Minggu, 13 Februari 2022 kemarin, mengalami beberapa keluhan.
“Keluhannya sesak nafas, mual dan muntah, sehingga kami lakukan penanganan. Hari ini alhamdulillah sudah tidak ada keluhan,” ujarnya di RSD dr. Soebandi Jember.
Sebelumnya, lanjut dr. Triwiranto, karena kedua pasien itu sempat tergulung ombak, maka pihak Rumah Sakit langsung melakukan beberapa pemeriksaan.
“Sehingga kami perlu memastikan dan melakukan rontgen. Dan hasil rotgen-nya, paru-paru pasien masih dalam keadaan baik-baik saja,” ungkapnya.
“Kalau untuk luka-luka pada pasien, hanya luka ringan saja,” sambung Triwiranto.
Diberitakan sebelumnya, tragedi ritual maut di Pantai Payangan, Jember mengakibatkan 11 orang tewas dan 12 lainnya selamat.
Nurhasan dan Feri adalah dua orang di antara 12 korban selamat atas ritual maut dari Padepokan Tunggal Jati Nusantara itu. (*)
Comment