SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pengelola wisata Pantai Matahari Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, menggelar rangkaian acara di malam tahun baru 2024, sejumlah hiburan untuk memanjakan pengunjung dihadirkan di anniversary perdana wisata berkonsep mancing pertama di Madura itu.
Semarak tahun baru 2024 di area wisata digelar beragam acara, mulai dari doa bersama untuk keselamatan bangsa, live musik, hingga pelepasan 24 lampion dhamar korong.
Acara tersebut juga dimeriahkan musik tradisional tong-tong ‘k-conk madhure’ dan penampilan nasyid islami utusan masing-masing dusun.
“Wisata ini sudah berjalan 1 tahun. Semoga kehadirannya dapat menambah geliat wisata di Kabupaten Sumenep, kami juga berharap dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar, utamanya dalam hal peningkatan perekonomian,” kata Kepala Desa Lobuk, Moh. Saleh saat menyampaikan sambutan di perayaan anniversary perdana.
Hadirnya sejumlah pejabat di perayaan anniversary perdana ini, kata Saleh, baik jajaran Forkopimka Bluto hingga Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, menjadi kebanggaan pengelola wisata untuk lebih giat mengembangkan potensi yang ada.
Spot pancing Pantai Matahari yang mulanya adalah muara sampah, disulap oleh tangan terampil warga Lobuk menjadi wisata yang estetik dan menarik.
“Semangat ini akan terus kita gelorakan, pantai ini awalnya kumuh, kotor dan menjadi pusat sampah, tapi kini sudah menjadi jujugan wisatawan,” imbuh Kades dua periode dengan segudang prestasi.
Pihaknya berjanji, sejumlah spot menarik lainnya akan dihadirkan di Pantai Matahari untuk menambah daya tarik wisatawan.
Sementara itu, di Kepala Disbudporapar Sumenep Moh Iksan memalui Kepala Bidang Pariwisata Andri Zulkarnain mengapresiasi rangkaian kegiatan malam pergantian tahun yang dipusatkan di Spot Pancing Pantai Matahari.
Di usia yang masih satu tahun, kata Andre, spot pancing Pantai Matahari telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat, banyak diminati pengunjung baik lokal maupun wisatawan luar Madura.
“Kami sangat mengapresiasi tumbuh pesatnya Pantai Matahari,” kata Kepala Bidang Pariwisata Disbudporapar Sumenep, Andri Zulkarnain, saat menghadiri anniversary perdana Spot Pancing Pantai Matahari.
Pesatnya pertumbuhan pariwisata, tak luput dari peran serta masyarakat, pemandangan ini telah ditunjukkan oleh masyarakat Lobuk untuk bersama-sama memajukan wisata yang awalnya adalah muara sampah.
“Ini luar biasa, kekompakan seluruh pihak di Lobuk, baik Pemdes, BUMDes, Pokdarwis hingga masyarakat, telah ditunjukkan dengan tumbuhkembangnya wisata Pantai Matahari,” imbuhnya.
Untuk diketahui, semarak malam pergantian tahun diinisiasi BUMDes Pelangi Nusantara sebagai pengelola wisata, Pokdarwis dan mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura.
Spot Pancing Pantai Matahari menghadirkan sejumlah fasilitas untuk memanjakan para pengunjung, berupa deretan gazebo untuk spot pancing, spot selfie senja yang instagramable, area nge-griil dan BBQ, jogging track kece, spot sunset terindah, area camping milenial, kawasan berenang estetik dan tempat santai hingga pusat kuliner. (*)
Comment