Kereta Jember-Jakarta Resmi Beroperasi, Bupati Hendy: Ini Cara Kurangi Beban Jalan

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wabup Muhammad Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), melepas langsung kereta api bernama Pandalungan.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Moda transportasi kereta api jurusan Jember – Jakarta resmi dilaunching, Kamis (1/6/2022). Gerbong kereta api relasi Stasiun Jember – Stasiun Gambir itu berangkat pukul 15.00 WIB.

Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wabup Muhammad Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), melepas langsung kereta api bernama Pandalungan itu. Juga tampak didampingi oleh jajaran direksi dari PT. KAI.

Menurut Bupati Jember, adanya moda transportasi kereta api yang berangkat langsung dari Jember menuju Jakarta itu, dinilai memberikan kemudahan akses transportasi untuk masyarakat. Khususnya di wilayah tapal kuda, untuk berangkat ke Jakarta.

“Saya berharap (adanya kereta ini) bisa dimaksimalkan, sebagai moda transportasi pilihan. Apalagi naik kereta api ini juga akan mengurangi beban jalan raya dan mengurangi resiko kecelakaan di Jalan Raya,” kata Bupati Hendy saat dikonfirmasi usai acara launching, Kamis (1/6/2023).

Dengan menggunakan moda transportasi kereta api, lanjut Hendy, juga mendapatkan manfaat bagi masyarakat untuk mengurangi lelah saat perjalanan jauh.

Baca Juga:  Jelang Nataru, Bupati Jember Sidak ke Stasiun dan Gereja

“Karena kenapa, di kereta api ini bisa istirahat cukup sampai Jakarta berangkat pagi berangkat sore seperti ini nyampenya pagi sehingga ini akan efisien waktu badan tetap sehat terjaga,” katanya.

Lanjut Hendy, keberadaan moda transportasi kereta api dari Jember-Jakarta. Dinilai juga bisa mendorong potensi ekonomi dan wisata yang ada di Jember.

“Karena saat ada even-even di Jember, dengan dukungan moda transportasi mudah. Maka menjawab keraguan untuk ke Jember. Liburan datang ke sini (Jember). Apalagi dalam waktu dekat ada even internasional JFC. Jadi saat datang ke Jember, tidak bingung lagi mau naik apa. Transportasi sudah ada,” ulasnya.

“Soal profit hitungan ekonomis sudah ada, pastinya jalur (Jember-Jakarta) ini akan diperhitungkan matang oleh Kementerian Perhubungan,” imbuhnya

Terkait keberadaan Kereta Pandalungan relasi Jember-Jakarta, dinilai sebagai jalur terpanjang dan paling terjauh. Karena menempuh jarak sejauh kurang lebih 919 Km, dan dengan waktu tempuh kurang lebih 13 jam.

Baca Juga:  Antusiasme Penumpang Kereta Ikuti Rapid Tes Antigen di Stasiun Jember

Kata Direktur Niaga PT. KAI Hadis Surya Palapa, peluncuran kereta api Pandalungan ini merupakan implementasi peningkatan pelayanan KAI seiring dengan pemberlakuan Gapeka 2023 yang berlaku terhitung mulai 1 Juni 2023.

“KA Pandalungan ini mengakomodir kebutuhan masyarakat Jember dan sekitarnya yang akan bepergian menuju ibukota dengan kepastian jadwal, waktu tempuh yang efisien dan kenyamanan sepanjang perjalanan,” ujar Hadis saat dikonfirmasi terpisah.

Bicara bisnis, lanjut Hadis, keberadaan KA Pandalungan memberikan keuntungan yang baik.

“Kita hitung volume (keuntungan) aja penjualan hari ini bisa mencapai 133 persen. Ini pendapatan yang baik bagi kereta api. Mudah-mudahan bisa bertahan dan konsisten cukup lama sehingga fasilitas dan kenyamanan kita bisa raih bahkan kita tingkatkan,” ujarnya.

Dipilihnya Jember untuk menjadi ujung awal keberangkatan moda transportasi kereta api ini.

Baca Juga:  Tambah 10 Kereta Api Jarak Jauh, Bantu Calon Penumpang Untuk Transportasi Libur Isra' Mi'raj dan Imlek

“Karena Jember membutuhkan sistem transportasi massal yang aman cepat dan terukur terjangkau. Selain itu, juga dibutuhkan sistem transportasi direct (saling terhubung), mudah-mudahan bisa diikuti dengan (mendukung) faktor ekonominya,” ujarnya.

Hadis juga menambahkan, untuk kelas pelayanan dalam setiap kali jalan. KA Pandalungan membawa 8 kereta eksekutif dengan kapasitas 400 tempat duduk.

Lanjut Hadis, pada tahap awal, selama dua minggu pertama di bulan Juni. KA Pandalungan akan beroperasi setiap hari.

“Kemudian di minggu ketiga dan keempat akan berjalan pada hari Kamis sampai dengan Senin,” ujarnya.

“Selama bulan Juni, KAI juga memberikan tarif tiket promo KA Pandalungan senilai Rp. 300 ribu untuk semakin menarik minat pelanggan. Pada perjalanan perdana KA Pandalungan, sebanyak 230 penumpang diberangkatkan dari Stasiun Jember oleh Bupati Jember,” imbuhnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment