Sekda Sumenep Minta OPD Bersinergi, Kawal Program Smart City

0 Komentar
Reporter : Abd Wakid
KHIDMAT: Acara fasilitasi tinjauan lapangan implementasi 'Smart City' di ruang rapat Graha Arya Wiraraja Kantor Bupati Sumenep (Foto: Dok. WARTA ZONE)

KHIDMAT: Acara fasilitasi tinjauan lapangan implementasi 'Smart City' di ruang rapat Graha Arya Wiraraja Kantor Bupati Sumenep (Foto: Dok. WARTA ZONE)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Edy Rasyadi, meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) saling bersinergi dalam mewujudkan program Kota Cerdas (Smart City).

Hal ini disampaikan dalam acara fasilitasi tinjauan lapangan implementasi ‘Smart City’ yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) di ruang rapat Graha Arya Wiraraja Kantor Bupati Sumenep, Rabu (2/6/2021).

Menurut Edy, terdapat 6 dimensi utama dalam membangun Smart City, yakni Smart Governance, Smart Society, Smart Living, Smart Economy, Smart Environment, dan Smart Branding.

Baca Juga:  Gubernur Jatim Tinjau Kondisi Pelabuhan Dungkek

Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan upaya tepat antar seluruh pemangku kebijakan di masing-masing sektor OPD hingga ke masyarakat. Sebab, dengan sinkronisasi dan perencanaan yang matang, akan lebih cepat mendorong proses pengembangan Smart City yang efisien dan efektif di Kabupaten Sumenep.

“Smart City ini bukan hanya program Diskominfo saja. Tapi seluruh OPD juga,” ungkapnya.

Untuk itu, kata dia, kerjasama yang baik dengan masyarakat pada umumnya akan menciptakan solusi cerdas dalam menentukan arah kabupaten berlambang Kuda Terbang ini sesuai dengan buku master plan Smart City Kabupaten Sumenep 2019-2028.

Baca Juga:  Berikut Struktur JMSI Sumenep yang Baru Dikukuhkan

“Untuk mewujudkan Smart City di Kabupaten Sumenep, tentu membutuhkan dukungan dari segenap elemen, baik itu pemerintah, DPRD, dunia usaha hingga masyarakat,” tegas mantan Kepala Dinas PU Bina Marga.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya menyampaikan, dalam upaya menuju ke arah Kota Cerdas, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya kegiatan bimbingan teknis manajemen risiko terhadap 6 dimensi Smart City.

Ferdian mengungkapkan, hingga saat ini, program tersebut telah berjalan. Bahkan sudah dimulai sejak tahun 2019 lalu. Berdasarkan realisasi program kegiatan, pada tahun 2019 dari 30 kegiatan telah terealisasi 23 kegiatan dengan rata-data target terpenuhi sebesar 77 persen.

Baca Juga:  Anniversary ke-5, SMSI Sumenep Gelar Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim

“Sedangkan pada tahun 2020 dari 38 kegiatan terealisasi 32 kegiatan, dengan rata-data target terpenuhi 84 persen,” singkatnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment