SUMENEP, (WARTA ZONE) – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengimbau seluruh petugas registrasi desa (Redes) lebih pro-aktif lagi mencatat dan melaporkan setiap kejadian yang berkaitan dengan administrasi kependudukan di tingkat desa.
Menurutnya, hal itu penting agar ke depan setiap program pemerintah yang sasarannya masyarakat, seperti Bansos, tidak ada yang sampai salah sasaran gara-gara kesalahan administrasi kependudukan.
“Selain itu, ke depan jangan sampai ada warga yang mati tidak dilaporkan dan warga yang hidup dilaporkan mati,” tegas orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, Minggu (4 April 2021).
Menurutnya, tertib administrasi kependudukan merupakan bukti kesuksesan para petugas Redes dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai petugas paling bawah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.
Untuk itu, Fauzi menegaskan agar seluruh petugas Redes melaporkan secara berkala setiap kejadian yang berkaitan dengan administrasi kependudukan.
“Baik itu berkaitan dengan pelaporan kelahiran, kematian, masyarakat yang datang atau pergi, maupun pelaporan yang terkait Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, Kartu Keluarga (KK), serta administrasi kependudukan lainnya,” tambah politisi muda PDI Perjuangan ini. (*)
Comment