Universitas Muhammadiyah Jember Dirikan Rumah Sakit Lantai 4

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
RESMI: Bupati Jember, Hendy Siswanto saat meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Jember (Foto: Nur Imatus Safitri)

RESMI: Bupati Jember, Hendy Siswanto saat meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Jember (Foto: Nur Imatus Safitri)

JEMBER, (WARTA ZONE) – Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur melaksanakan pembangunan Rumah Sakit (RS) lantai 4 di lingkungan Kranjingan Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.

Lokasi yang telah disiapkan untuk pembangunan rumah sakit ini seluas 6,5 hektar. Pembangunan tahap pertama 2 lantai, untuk tahap kedua akan dibangun keseluruhan.

“Dua lantai dulu, walaupun target akhirnya lantai 4, supaya nanti akan berjalan dengan sebaik-baiknya,” ucap Rektor Universitas Muhammadiyah Jember, Hanafi, usai acara peresmian dan peletakan batu pertama, Sabtu (3/4/2021).

“Jadi, nantinya pembangunan tahap pertama akan dibangun 125 kamar dengan tipe C dan untuk tahap keduanya 250 kamar tipe B,” imbuhnya.

Baca Juga:  Terduga Pelaku Penculikan Dua Bocah Asal Jember, Dibawa Naik Motor ke Situbondo

Dikatakan Hanafi, UM Jember juga telah menjalin kemitraan dengan pemerintah setempat dan Majelis Penolong Kesejahteraan Umat (MPKU).

“Kami sudah meminta izin kepada Pak Bupati untuk beroperasi, dan untuk izin pembangunan gedung sudah diperbolehkan. Dan untuk prosesnya mudah-mudahan satu tahun selesai,” katanya.

Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, Kabupaten Jember memang masih krisis rumah sakit. Ada sekitar 2,5 juta jiwa yang membutuhkan rumah sakit layak. Karena saat ini empat rumah sakit yang ada di Kabupaten Jember tidak mampu melayani jutaan masyakat.

Baca Juga:  Hari Satwa Sedunia, Pemkab Jember Lepaskan 40 Kera dan Ular Piton di Nusa Barong

“Kabupaten Jember sangat kurang pembangunan Rumah Sakit. Kita perlu tiga sampai empat rumah sakit yang kapasitas kamarnya 200-250 kamar sesuai dengan jumlah penduduk kita,” katanya.

Hendy berharap, Kabupaten Jember bisa memiliki 5 rumah sakit baru yang bisa melayani warga miskin tanpa mempersulit sistem administrasi.

“Pemerintah wajib memberikan pengamanan untuk membantu masyarakat miskin sesuai dengan peraturan undang-undang,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment