Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Jember Minta Masyarakat Waspadai Berita Hoaks

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Caption: Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Jember, Wiwin Riza Kurnia, dikonfirmasi di Kantor Bawaslu Jember, Selasa (13/8/2024).

Caption: Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Jember, Wiwin Riza Kurnia, dikonfirmasi di Kantor Bawaslu Jember, Selasa (13/8/2024).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Menyongsong pesta demokrasi tahun 2024, masyarakat tentu masih beresiko terpapar berita bohong atau hoaks. Salah satunya, disebabkan rendahnya literasi politik di masyarakat.

Pasalnya, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) biasanya berita hoaks akan bermunculan di media sosial dari berbagai platform. Berita-berita yang belum jelas kebenarannya muncul akibat kepentingan politik.

Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Jember, Wiwin Riza Kurnia menyampaikan, menjelang Pilkada saat ini, tentunya masyarakat harus lebih waspada pada berita-berita hoaks yang menyebar secara cepat.

Baca Juga:  Gelar Pertemuan Tertutup dengan KPK, Bupati Jember: Kita Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi

“Kami akan terus mensosialikasan kepada masyarakat untuk tetap berhati hati saat bermain Medsos. Jangan sampai kita terjebak dengan informasi informasi yang tidak benar atau hoaks,” ucap Wiwin saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (13/8/2024) siang.

Sehingga, lanjut Wiwin, masyarakat perlu meningkatkan literasi digital untuk bisa lebih paham dan selektif agar tidak termakan berita hoaks.

“Jangan sampai terjebak dengan berita yang tidak benar. Serta perlu diwaspadai dan disikapi secara bijak informasi-informasi yang mengandung hoaks atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga:  Lantik 37 Pejabat di Lingkungan Pemkab Jember, Bupati Hendy Sematkan Harapan Pertahankan Perekonomian

Pihaknya, juga mengajak cek dan ricek terlebih dahulu dan kritis sebelum mempercayai suatu berita atau informasi.

“Kami himbau kepada masyarakat untuk waspada akan hoaks dan propaganda di dunia maya, karena bisa mengacaukan Pilkada mendatang,” ungkapnya.

“Jangan sembarangan membuka suatu berita dan periksa validitas media online tersebut. Untuk mencegah hoaks maka wajib teliti dan cerdas dalam membuka media sosial, serta jangan share sembarangan. Dengan ketenangan dan kepintaran masyarakat, maka hoaks akan dicegah untuk tersebar luas,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment