Polisi Lidik Kasus Dugaan Korupsi di DP3AKB Jember, Kepala Dinas: saya belum tahu

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Halaman depan Mapolres Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Tim Satreskrim Polres Jember saat ini sedang lidik kasus dugaan korupsi di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember.

Terkait kasus dugaan korupsi itu, kata Kanit Pidsus Satreskrim Polres Jember Ipda Dwi Sugiyanto, sudah dilakukan sejak dua minggu belakangan. Pihaknya membenarkan proses lidik saat ini masih berjalan.

“Iya ada, kami sudah lidik kasus sejak dua minggu yang lalu. Saat ini kami sedang pulbaket,” kata Dwi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Mapolres Jember, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga:  Proses Visum Sempat Terkendala Keberatan Orang Tua, Tiga Santri Mulai Diperiksa Bertahap

Terkait proses lidik yang dilakukan, lanjut Dwi, pihaknya sudah melakukan pengumpulan barang bukti dan meminta keterangan dari beberapa orang saksi.

“Sampai dengan saat ini, kami masih memeriksa tiga orang saksi. Dimana mereka itu para ASN. Saat ini pulbaket (pengumpulan bahan keterangan),” ucapnya.

Namun demikian, saat ditanya soal dugaan korupsi apa yang saat ini sedang dalam proses lidik. Dwi masih enggan memberikan informasi rinci.

“Untuk soal anggaran (dugaan korupsi), maaf saya belum hafal. Besok saja saya jelaskan, masih saya baca materinya,” ujarnya singkat.

Baca Juga:  Puluhan Warga Jember Keracunan Massal Usai Makan Takjil Gratis dari Orang Tak Dikenal

Terpisah terkait adanya proses lidik yang dilakukan polisi di DP3AKB Jember. Kepala Dinas setempat Suprihandoko mengaku belum tahu.

“Soal itu saya belum tahu, ini masih perjalanan dari dinas luar,” ujar pria yang akrab disapa Supri itu.

Pihaknya enggan memberikan keterangan dan berjanji akan memberikan klarifikasi kepada awak media nantinya. “Saya masih mau pulang, nanti saya telpon (lagi),” ucapnya singkat.

Sementara itu, dari informasi yang diterima awak media di Jember. Terkait dugaan korupsi yang ada di dinas yang konsen melakukan penanganan soal pemberdayaan perempuan perempuan dan perlindungan terhadap anak.

Baca Juga:  Lantik Sekda Hadi Sasmito, Ini Pesan Bupati Jember Hendy Siswanto

Merupakan anggaran yang digunakan untuk makan minum (mamin) di DP3AKB Jember. Namun untuk besaran nominal dugaan korupsi yang terjadi di dinas setempat, dan terkait oknum PNS yang terlibat. Para awak media di Jember masih berusaha mencari informasi pasti. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment