Petani di Jember Was-Was Tak Bisa Panen, Ada Serangan Hama Wereng Batang Coklat

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Petani di Jember Was-Was Tak Bisa Panen, Ada Serangan Hama Wereng Batang Coklat

Foto: Petani di Kabupaten Jember saat melakukan penyemprotan di area sawah yang ditanami padi, Kamis (10/3/2022).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Petani di wilayah Kabupaten Jember resah dengan adanya serangan hama wereng batang coklat yang sering mengganggu produksi dan menyebabkan gagal panen.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember, Jumantoro menyampaikan, keberadaan hama wereng di area persawahan milik petani cukup menyusahkan. Sehingga bisa menyerang tanaman yang sudah siap panen.

Hama Wereng Batang Coklat

Pasalnya hama wereng batang coklat itu menyerang lahan sawah milik petani di Kabupaten Jember tepatnya wilayah bagian selatan, di antaranya: Kecamatan Wuluhan, Jenggawah, dan Kecamatan Puger.

Baca Juga:  Hit, Warung Tera' Jember Sajikan Menu Khas Arab

“Seperti di Wuluhan, Jenggawah, Puger, sekarang betul-betul petaninya was-was tidak bisa panen karena wereng coklat merajalela,” ucap Jumantoro saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. Kamis, 10 Maret 2022.

Untuk mengantisipasi itu, Jumantoro mengatakan perlu adanya kesiapan dalam berupaya pengendalian dan pencegahan serangan hama tersebut.

Salah satunya bisa dilakukan dengan campur tangan pemerintah untuk menyelamatkan hasil panen melalui obat-obatan pembasmi hama wereng.

“Lah ini perlu antisipasi bersama, bagaimana pemerintah daerah harus terjun untuk memberikan obat-obatan dan sebagainya kepada petani. Karena yang kita khawatirkan adalah petani sudah tidak mampu membeli obat-obatan,” ujarnya.

Baca Juga:  Musibah Longsor di Jember Ancam Puluhan Warga Terisolir, Berpotensi Banjir Bandang

“Karena apa, biaya produksinya tinggi, kita hitung dengan teman-teman (Poktan). Contohnya BEP (Break Even Poin) 1 kg gabah sekitar Rp 4 rb, kalau sampai harga gabah itu dibawah 4 rb, maka petaninya yang rugi,” sambungnya.

Jumantoro menyebutkan, terkait luasan lahan yang terkena hawa wereng batang coklat itu kini mulai menyerang di wilayah Kecamatan Jenggawah. Akibatnya sekitar 30 persen tanaman petani terjangkit hama perusak tanaman.

“Informasi dari petani, satu desa kurang lebih sekitar 20-30 persen yang sudah terserang hama wereng ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Berhasil Pulihkan Lahan Gundul TN Meru Betiri, Polres Jember Dapat Apresiasi KLHK

Adapun tanaman sasaran hama wereng, kata Jumantoro, biasanya akan menjangkit tanaman padi yang sudah siap panen.

“Hama wereng ini menyerang tanaman padi yang sudah siap panen. Bahkan sudah seminggu yang lalu sudah terindikasi dengan adanya hama wereng coklat ini,” kata Jumantoro.

Pihaknya juga mengimbau kepada petani untuk mengantisipasi dan jangan sampai ada ledakan wereng di Kabupaten Jember. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment