NIAS, (WARTA ZONE) – Bupati Nias Ya’atulo Gulo hadiri Perayaan Natal 2022 dan Syukuran Tahun Baru 2023 yang digelar perguruan tinggi Universitas Nias, Kamis (12/1/2023), bertempat di Gereja BNKP Kota Gunungsitoli.
Hadir dalam acara tersebut, Pendeta Pengkhotbah Sarofati Gea, Bupati Nias Ya’atulo Gulo yang juga sekaligus Pembina Yayasan Perguruan Tinggi (Yaperti) Nias, Ketua Umum Yaperti Nias, mewakili Dandim 0213/Nias, mewakili Kapolres Nias, pimpinan Bank BNI Cabang Gunungsitoli, Pimpinan DPRD Kabupaten Nias dan Kota Gunungsitoli, Ketua DPC HIMNI Kota Gunungsitoli, para dosen, mahasiswa serta undangan lainnya.
Adapun Tema pada acara tersebut “Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain” dan Sub Tema “Melalui Perayaan Natal 2022 dan Syukuran Tahun Baru 2023, Sivitas Akademika Universitas Nias Adaptif Menghadapi Era Transformasi Menuju Smart Education”.
“Maksud dan tujuan kita melaksanakan acara ini yakni sebagai bentuk ucapan syukur, mengingatkan kebersamaan dan menyebarluaskan sukacita Natal,” jelas Ketua Panitia, Idarni Harefa di hadapan para hadirin.
Sementara itu, Ketua DPC Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Andhika P. Laoly berharap Universitas Nias dapat melahirkan generasi unggul untuk mencapai visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
“Universitas Nias harus menjadi pusat pengembangan keilmuan, harus menjadi agen perubahan, dapat melahirkan ide, gagasan yang inovatif dan kreatif. Saya berharap kehadiran Universitas Nias dapat dirasakan sekaligus berkontribusi didalam menyelesaikan persoalan fundamental bangsa ini, secara khusus kita di Kepulauan Nias melalui pengembangan SDM,” harap Andhika yang juga Inspektur Daerah Kabupaten Nias.
Masih di kegiatan yang sama, Pj. Rektor Universitas Nias Eliyunus Waruwu mengajak seluruh sivitas akademika untuk menjadi agen perubahan melalui penelitian yang dapat merubah tataran, menjadi tataran yang lebih maju dan sesuai dengan perkembangan era saat ini.
Dalam pesan Natal dan Tahun Baru, Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Nias, Marinus Gea berpesan kepada para dosen dan mahasiswa untuk dapat terus mengupgrade diri guna mengikuti perkembangan.
“Harapan saya, jangan mengurangi rasa persaudaraan, kekompakan sehingga harus memprovokasi orang lain. Mari kita maknai kelahiran Tuhan Yesus menjadi sebuah kekuatan untuk membangun Universitas Nias, membangun manusia dan membangun masa depan,” pungkas Marinus yang juga Anggota DPR RI itu. (*)
Comment