Bupati Jember dan Jajaran Forkopimda Bagikan Sembako kepada Warga Isoman dan PKL

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Caption: Bupati dan Wabup Jember, beserta Jajaran Forkopimda turun langsung untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19 di wilayah Perum Griya Mangli, Kecamatan Kaliwates (Foto: IG Pemkab Jember)

Caption: Bupati dan Wabup Jember, beserta Jajaran Forkopimda turun langsung untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19 di wilayah Perum Griya Mangli, Kecamatan Kaliwates (Foto: IG Pemkab Jember)

JEMBER, (WARTA ZONE) – Bupati dan Wakil Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) beserta seluruh jajaran Forkopimda, membagikan sembako secara langsung kepada warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (12/7/2021).

Rombongan Bupati tersebut menyalurkan sembako kepada warga di Perumahan Griya Mangli, Kecamatan Kaliwates, dan di Jalan Gajah Mada XXIV.

Untuk sasaran utamanya, yakni warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) dan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, untuk kali ini ada 100 ton beras yang akan dibagikan kepada warga terdampak PPKM Darurat.

Baca Juga:  Peringatan HUT IGTKI ke 73, Bupati Jember: Wes Wayahe Melahirkan Penerus yang Luar Biasa

“Masing-masing per orang, akan menerima sembako berupa beras 5,6 kilogram. Untuk 14 hari ke depan. Nantinya akan bertahap kami berikan terus,” ucap Hendy.

Pihaknya menjelaskan, bantuan beras tersebut berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP), Belanja Tidak Terduga (BTT) Covid-19 dan juga dari Kementrian Sosial (Kemensos).

Hendy juga selalu mengingatkan kepada masyarakat Jember, untuk patuh terhadap peraturan yang dikeluarkan Pemerintah. Demi mencegahnya penyebaran virus Covid-19.

“Kuncinya patuh, masyarakat harus kompak dan patuh. Kalau warga mempermasalahkan PJU mati, pilih mana dengan nyawa mati akibat Covid-19. Makanya setelah jam 6 malam, jangan kemana-mana. Berdiam di rumah masing-masing saja,” tegas Hendy.

Baca Juga:  Lepas Rombongan Kover Jember ke Bali, Bupati Hendy Bernostalgia dengan Vaespa

Kata Hendy, seluruh masyarakat Jember turut serta bertanggung jawab menjaga keselamatan bersama. Dengan menerapkan protokol kesehatan dan patuh terhadap ketentuan PPKM Darurat ini.

“Ini (PPKM Darurat) tinggal seminggu lagi, kita harus kompak dan disiplin. Tanggal 20 Juli ini sudah selesai, mari kita semua jangan keluar kemana-mana dulu. Mudah-mudahan Covid-19 segera diangkat oleh Allah,” tutup Hendy. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment