JEMBER, (WARTA ZONE) – PT Pupuk Indonesia, berikan Gebyar diskon pupuk nonsubsidi, bertempat di Gudang pupuk penyangga Petrokimia-Gresik, Dusun Krajan, Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa timur.
Perusahaan milik BUMN itu membagikan 5000 kupon untuk pembelian pupuk nonsubsidi. Dimana nantinya petani, mendapat diskon 40 persen dari pembelian pupuk tersebut.
SPV Ritel PT Pupuk Indonesia, Rezaril Frissandy mengatakan, Gebyar Diskon Pupuk nonsubsidi untuk kebutuhan masa musim tanam Maret 2024.
“Kita perlu mensupport petani, salah satunya dengan Gebyar Diskon pupuk nonsubsidi. Kami siapkan 5000 kupon untuk di bagikan kepada para petani,” ujar Reza saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Minggu (10/02/2024).
Terkait alasan pemberian diskon untuk pembelian pupuk nonsubsidi tersebut, lanjut Reza, sebagai upaya untuk membantu petani dalam menghadapi cuaca ekstrem elnino.
“Juga membantu petani untuk memenuhi kebutuhan pupuk yang semakin tinggi,” katanya.
Terkait diskon yang diberikan, lanjut Reza, dengan diskon 40 persen yang diberikan. Harga pupuk pupuk yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 450 ribu, dapat dibeli dengan harga Rp 270 ribu.
“Nantinya satu kupon itu, petani dapat membeli dua (karung) pupuk jenis UREA dan NPK, dengan masing-masing ukuran 25 Kg,” ucapnya.
“Terkait kegiatan ini, Gebyar Diskon pembelian pupuk. Tidak hanya di Jember. Tapi kita laksanakan di tiga provinsi, kurang lebih ada 45 titik. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Pokok yang berada di pulau Jawa,” sambungnya.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan dengan adanya kegiatan Gebyar diskon pupuk nonsubsidi, dapat membantu masyarakat Jember khususnya petani untuk memenuhi kebutuhan pupuk.
“Jadi memang tahun 2024 ini, kita pengajuan pupuk nonsubsidi hanya mendapatkan 50 persen, padahal keperluannya banyak sekali,” ujar Hendy.
Menurut Hendy, kebijakan dari pemerintah pusat ini cukup baik, pemerintah kabupaten juga ikut menyediakan kekurangan pupuk bagi para petani.
“Pemkab Jember saat ini berusaha untuk memproduksi pupuk organik, di harapkan agar bisa memenuhi kebutuhan bagi para petani,” ucapnya.
Hendy berharap, kegiatan seperti ini sesering mungkin dilaksanakan, karena sangat membantu masyarakat Jember khususnya petani.
“Karena memang di Jember, kami punya petani yang cukup banyak dan lahan pertanian yang cukup luas. Kita juga mempunyai lahan pertanian terbesar,” tutupnya. (*)
Comment