JEMBER, (WARTA ZONE) – Banjir bandang bercampur lumpur menerjang sejumlah titik di Desa/Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak Selasa (12/1/2021) petang.
Akibatnya, puluhan santri di Pondok Pesantren Ar-Rasyid terpaksa diungsikan ke tempat terdekat yang lebih aman. Tak hanya itu, sebanyak 4 santri di Ponpes yang terletak di Dusun Krajan ini dilaporkan mengalami luka.
“Tadi air mulai naik, kira-kira sore sekitar pukul 3 lewat. Dari gerbang Ponpes sudah mencapai di atas lutut orang dewasa. Kemudian saya mengarahkan santri-santri untuk menyelamatkan diri,” ujar Pengurus Ponpes Ar-Rasyid, Imam Qoid, Rabu (13/1/2021).
“Alhamdulillah untuk korban banjir ini tidak ada, hanya saja ada 4 santri yang mengalami luka,” imbuhnya.
Di samping itu, lanjut Imam, banjir juga sempat menyapu seluruh fasilitas pondok seperti buku dan kitab di perpustakaan. Jika ditaksir, kerugian materi bisa mencapai ratusan juta rupiah.
“Semua fasilitas Ponpes mengalami kerusakan, kerugian kurang lebih Rp 150 juta-an. Seperti buku-buku, kitab, semoga ada donatur yang terketuk hatinya untuk membantu Ponpes kami,” harapnya.
Senada dengan itu, Siti Syifaul Ulum menambahkan, total santri yang diungsikan berjumlah 37 orang. Rinciannya, laki-laki 25 dan perempuan 12 orang.
“Usai bersih-bersih satu di antara mereka yang mengalami luka sudah dibawa pulang oleh orang tuanya. Sebab, lukanya bisa dibilang agak parah,” sebutnya.
Sementara itu, relawan BPBD Jember, Muji menyatakan, khusus di Dusun Krajan, Desa Bangsalsari, terdapat 4 titik lokasi yang dilanda banjir. “Karena aliran air sangat deras juga,” ucapnya.
Dari laporan yang diterima, kata dia, masyarakat terdampak mengalami kerugian materi yang masih belum bisa ditaksir secara keseluruhan.
“Seperti dokumen penting, alat-alat perlengkapan rumah tangga, hingga hewan ternak juga ikut terbawa arus,” tandasnya. (*)
Comment