SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pembentukan Dewan Kesenian tengah menjadi agenda penting Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk mengakomodir para pelaku seni.
Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohamad Iksan mengungkapkan, keberadaan Dewan Kesenian nantinya akan mengkoordinasikan seluruh aspek kesenian, termasuk pelaku seni (seniman) di Kota Keris.
“Kami (Disbudporapar Sumenep, red) nanti koordinasinya satu pintu lewat Dewan Kesenian. Saat ini kami tengah menggodok itu untuk dihidupkan kembali,” kata Iksan kepada sejumlah media, Senin (17/1/2022).
Mantan Kepala Dinas Sosial itu menargetkan, tahun 2022 keberadaan Dewan Kesenian Sumenep harus sudah terbentuk.
“Kami segerakan untuk pembentukannya, modulasinya harus disamakan dulu. Jika sudah satu frekuensi akan mudah untuk membentuknya,” imbuh Iksan.
Tugas dewan tersebut, lanjut Iksan, mereka harus menghidupkan kesenian yang ada di kabupaten paling timur Pulau Madura.
“Lapangan gotong royong tengah kami persiapkan untuk menjadi panggung kesenian,” sambungnya.
Guna mewujudkan cita-cita tersebut, Disbudporapar Sumenep sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk melirik Corporate Social Responsibility (CSR) perbankan untuk menghadirkan fasilitasi yang representatif bagi para pelaku seni.
“Kami ingin agar ada CSR dari bank manapun untuk bisa membantu mewujudkan panggung kesenian di lapangan gotong royong,” tandas Iksan. (*)
Comment