Banjir Kembali Rendam Rumah Pribadi Bupati Jember

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto, di Jalan Sultan Agung, Lingkungan Kampung Ledok, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, terendam banjir.

Foto: Rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto, di Jalan Sultan Agung, Lingkungan Kampung Ledok, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, terendam banjir.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Hujan yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, membuat beberapa wilayah di Kabupaten Jember terendam banjir.

Hal itu juga berdampak di rumah pribadi milik Bupati Jember Hendy Siswanto, tepatnya di Jalan Sultan Agung, Lingkungan Kampung Ledok, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang. Senin (17/1/2022).

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, banjir tersebut disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi di lereng Gunung Argopuro.

“Jadi banjir ini dari atas gunung pasang yang jelas dari kaki gunung argopuro. Dan ini bukan banjir bandang,” ucap Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di kediamannya.

Baca Juga:  HUT ke-48 Perumdam Tirta Pandalungan Jember, Luncurkan Sedekah Air Untuk Pelanggannya

Hendy menuturkan, setiap tahun di sekitar rumahnya memang langganan banjir.

“Malah sampai setinggi dada sekarang. Apalagi rumah-rumah tetangga saya di belakang, tenggelam semua itu rumahnya. Ada sekitar kurang lebih 30 rumah tenggelam,” sambungnya.

Hendy menjelaskan, tidak hanya di kediamannya yang terdampak. Akan tetapi, di beberapa wilayah juga sudah terendam banjir.

“Banjir semua ini di beberapa wilayah. Dan ini memang banjir tahunan,” ujarnya.

Terkait dengan terjangan banjir yang terus menerus melanda Kabupaten Jember, kata Hendy akan dilakukan pemetaan ulang dari hulu ke hilir.

Baca Juga:  Bupati Hendy Pimpin Apel Peringatan Hari Pramuka Ke-62 Tahun di Alun-alun Jember

“Saya akan melakukan pemetaan lagi, jadi kami sudah menyampaikan kepada kepala ketua DPRD, bahwa ini harus ada pemetaan dari kaki gunung argopuro,” ungkapnya.

“Penanganannya bukan sepetak-sepetak, tapi harus dari hulu. Bagaimana air itu diarahkan, tentunya ada suatu bendung. Atau bangunan tangkap untuk mengatur sistem aliran air di argopuro,” sambungnya.

Ditanya lebih jauh, terkait seringnya banjir di Kabupaten Jember penyebabnya apa?.

“Yang jelas dari dulu Jember langganan banjir, tentunya penanganannya harus komprehensif secara keseluruhan. Pertama terkait sendimentasi tanah, seperti di beberapa wilayah karena ada pendangkalan sungai. Dan itu harus kita tangani bersama-sama,” ujarnya.

Baca Juga:  Cegah Lonjakan Covid Omicron, Kapolres Jember Pimpin Langsung Kegiatan Pamor Keris

Hendy menambahkan, untuk mengatasi itu, pihaknya juga akan melibatkan beberapa instansi. “Antara Pemkab Jember, Provinsi, dan juga Pusat,” tutupnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment