Lagi, OJK Bersama LSAI Edukasi Kaum Milenial Tentang Keuangan

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
Lagi, OJK Bersama LSAI Edukasi Kaum Milenial Tentang Keuangan

Foto: Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Hairil Fajar, saat menyampaikan materi literasi keuangan.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Di Bulan Suci Ramadan 1443 H, Lembaga Studi Arus Informasi (LSAI) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengedukasi masyarakat dengan memberikan sosialisasi literasi keuangan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin, 18 April 2022.

Acara tersebut berlangsung di aula Hotel De Baghraf Sumenep, salah satu hotel berbintang yang ada di ujung timur Pulau Madura.

LSAI mendatangkan pemateri yang kompeten di bidangnya, diantaranya perwakilan Perbankan, Hairil Fajar, Direktur BPRS Bhakti Sumekar, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga:  BPRS Bhakti Sumekar Raih Juara 3 Paintball Wargame PWI-Perbakin Sumenep

Serta seorang akademisi yaitu Abd Salim Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bhakti Bangsa Pamekasan, dengan dipandu moderator Delfia Noor Safirti, Cebbing Sumenep 2019 dan Duta Pendidikan Jawa Timur 2021.

Peserta dalam sosialisasi literiasi yang ketiga kalinya ini adalah pemuda dan santri kaum milenial di Kabupaten Sumenep.

Direktur Eksekutif LSAI, Abrari menyampaikan, sosialisasi literasi keungan seperti ini memang perlu terus digencarkan untuk mencerdaskan masyarakat dalam berkeuangan.

“Ini acara kami yang ketiga kalinya, sasarannya kali ini ialah kaum milineal. Literasi keuangan masyarakat seperti ini sangat penting untuk masa depan kita bersama,” ujarnya.

Baca Juga:  Penerima BLT Desa di Sumenep Tak Perlu Risau, BPRS Bhakti Sumekar Hadir Langsung ke Desa

Di Sumenep literasi keuangan perlu ditingkatkan lagi untuk mendongkrak potensi perekonomian dari e-commerce mengingat pengguna internet di Indonesia saat ini sudah begitu dominan.

“Harapan kami, dengan sosialisasi literasi keuangan ini, ke depan masyarakat utamanya kaum melinial ini akan semakin cerdas mengelola keuangan,” harapnya.

Sementara itu, Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar menyampaikan, literasi dan Inklusi Keuangan perlu digalakkan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.

Menurutnya, literasi keuangan sendiri memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.

“Salah satunya, yang paling mudah dipahami, literasi keuangan ini akan membantu meningkatkan kemampuan perencanaan keuangan masyarakat” sebutnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment