JEMBER, (WARTA ZONE) – Kabupaten Jember saat ini sudah masuk Zona Kuning dalam penyebaran Virus Corona Covid-19. Kendati demikian Bupati Jember Hendy Siswanto penekankan untuk tetap waspada hingga kondisinya berubah menjadi lebih baik.
“Kita harus ditekan lagi, apalagi varian baru sudah masuk di negara kita,” kata Bupati Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Pendapa Wahyawibawagraha, usai rapat dengan seluruh kepala daerah se Indonesia secara daring dengan Presiden Joko Widodo, Senin (17/5/2021).
Kondisi penyebaran Virus Corona Covid-19, lanjut Hendy, harus diwaspadai karena adanya varian virus baru yang berasal dari Negeri Wuhan, Cina tersebut.
“Ada 5 gejala yang perlu diwaspadai soal varian baru (Virus Corona) dan ini lebih berbahaya. Ini juga harus menjadi perhatian. Meskipun kondisi Kabupaten Jember sekarang kuning dan bagus, tapi harus lebih diperhatikan lagi,” ujar Hendy.
Perlunya penekanan terkait penyebaran Virus Corona itu, masyarakat diimbau untuk tidak lengah. “Pressing (penekanan,red) dari Pak Presiden kita, yakni harus lebih hati-hati. Khususnya daerah-daerah Zona Kuning sudah cukup bagus. Tapi Jember harus menuju Zona hijau,” tegasnya.
Kemudian upaya penyekatan yang dilakukan oleh Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Jember. Sehingga pemudik dari luar Jember tidak bisa masuk.
“Sesuai aturan tetap jalan sampai tanggal 24 Mei 2021. Apakah nantinya (Penyekatan) ini akan terus dilakukan atau kapan dihentikan, kita tunggu instruksi baru dari pemerintah pusat,” katanya.
Perlu diketahui, terkait 5 hal gejala baru dari Virus Corona itu. Dari berbagai sumber yang dirangkum wartawan, diantaranya adalah, Mouth ulcer (sariawan); Covid Fingers (munculnya pembengkakan pada kulit, jari tangan dan kaki. Kemudian juga menunjukkan bahwa ruam dan benjolan pada anak kecil, yang menunjukkan gejala berbeda dari orang dewasa); Biduran dan urtikaria; Pembekuan darah yang tidak normal; dan Sindrom PASC (bisa menyebabkan rasa tidak enak badan pasca sakit dan kekelahan kronis). (*)
Comment