Cek Langsung Pendistribusian Bansos, Bupati Jember Pastikan Beras Layak Konsumsi

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Caption: Bupati Jember, Hendy Siswanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai melakukan pendistribusian di Gudang Bulog Pecoro, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.

Caption: Bupati Jember, Hendy Siswanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai melakukan pendistribusian di Gudang Bulog Pecoro, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Wabup Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), beserta Jajaran Forkopimda, melakukan pendistribusian bantuan sosial (Bansos) dari Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI), berupa paket beras.

Diketahui pendistribusian tersebut, bertempat di Gudang Bulog Pecoro, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.

Sebelum didistribusikan, Bupati terlebih mematikan kualitas beras yang akan disalurkan kepada masyarakat Jember, sehingga beras yang sampai ke tangan penerima manfaat benar-benar layak untuk komsumsi.

Baca Juga:  Majukan Desa Klungkung, Pemkab Jember Kolaborasi dengan TNI Melalui TMMD

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, Pemkab Jember menerima Bansos berupa beras untuk didistribusikan kepada 136.016 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Jember.

“Alhamdulillah tadi sudah kami cek kondisinya baik dan kayak konsumsi,” Ucap Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela kegiatannya, Minggu (18/7/2021).

Kata Hendy, Bansos itu berisi paket beras. “Yakni masing-masing paket berisi 10 kilogram beras,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, bantuan tersebut sebagai wujud kehadiran Pemerintah dalam membantu meringankan beban masyarakat.

“Apalagi di masa Pembatasan Pemberlakukan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini. Banyak masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Hendy Lepas 3.500 Mahasiswa KKN Kolaboratif, Mahasiswa Akui Siap Mengabdi Untuk Jember

Kendati demikian, Bupati Hendy selalu mengajak warganya untuk peduli terhadap keselamatan sesama. Dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 5M.

“Apalagi saat ini kondisinya kasus Covid-19 ini sedang tinggi, jadi tolong patuhi peraturan pemerintah. Jangan kemana-mana jika tidak mendesak. ini kondisinya darurat!!!. Sudah banyak warga Jember meninggal dunia akibat Covid-19 ini,” Jelas Hendy.

Hendy menambahkan, untuk ketetapan keluarga penerima manfaat (KPM), pihaknya akan melakukan verifikasi faktual.

“Kami selalu mengupayakan agar bantuan tersebut tepat sasaran. Staf kami telah melakukan verifikasi faktual di lapangan. Apabila ada kesalahan silakan sampaikan kepada kami supaya kami perbaiki,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment