Viral di Medsos, Olahan Makanan Mie di Jember Didapati Ada Telur Lalat

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: PIC Resto Gacoan Jember, Nova Titi saat memberikan keterangan kepada media perihal viralnya olahan makanan mie yang diduga didapati ada telur lalat di dalam olahannya.

Foto: PIC Resto Gacoan Jember, Nova Titi saat memberikan keterangan kepada media perihal viralnya olahan makanan mie yang diduga didapati ada telur lalat di dalam olahannya.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Viral video di medsos Tiktok, olahan makanan mie yang dijual Rumah Makan (RM) Gacoan Jalan Sumatera, Kecamatan Sumbersari, Jember, didapati ada telur lalat di dalam makanan olahannya.

Video yang diunggah di medsos Tiktok, oleh akun bernama @salsa0794 itu viral dan mendapat 8.021 like.

Di video yang diunggah tersebut, si pemilik akun menjelaskan bagaimana dirinya saat makan mie tersebut. Tapi tiba-tiba didapati dalamnya ada telur lalat.

“Ges sudah hampir habis, tiba-tiba ketemu kayak gini ges. Pas diaduk ini-ini bukan (daging) ayam ges. Tapi ini adalah telur, telur lalat ges. Astaghfirullah, sumpah ini aku gak bohong ya. Aduh,” ucap suara perempuan dalam video yang diunggah akun @salsa0794.

Dari penelusuran yang dilakukan wartawan, pemilik akun di medsos Tiktok tersebut adalah seorang warga Dusun Gunungluncing, Desa Gunungsari, Kecamatan Umbulsari, Jember, berinisial SNF (25).

Saat dikonfirmasi, perempuan tersebut menjelaskan awal mula dirinya mendapati adanya telur lalat yang ada di dalam makanan mie olahan yang dijual oleh RM Gacoan Jember.

“Video itu benar saya yang mengunggah. Kejadianya hari Kamis kemarin, tanggal 9 Mei 2024. Saat itu saya pesan Mie Gacoan lewat jastip (Jasa titip) di teman yang tinggal di Kecamatan Kencong. Saya pesan dua porsi mie Gacoan, karena saya memang favorit dengan makanan itu,” kata SNF saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Jember, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga:  Wakil Ketua DPRD Jember Serahkan Bayi Kucing Hutan ke BKSDA

Saat pesanan makanan datang, lanjutnya, ia memakan satu porsi olahan mie yang dikemas dalam kotak steoroform itu.

“Saya kan janjian dengan teman saya itu COD an (saling bertemu) sekitar pukul 3 sore. Pesanan mie saya kan datangnya jam 1 siang, tapi baru saya ambil sekitar pukul 3 sore karena masih ada acara. Kemudian saya pulang dan makan satu porsi mie gacoan itu,” jelasnya.

“Saat makan satu porsi tidak ada apa-apa dan aman. Nah di kotak steoroform kedua, saat makan. Tiba-tiba saat saya aduk-aduk makananya. Di tengahnya itu ada saya lihat telur lalat. Awal saya gak yakin. Saya kira, olahan daging ayam yang dalam bentuk seperti bubuk itu. Tapi saya pastikan di bawah lampu pakai HP, gerak-gerak dan saya yakin itu telur lalat. Tidak hanya satu, ada beberapa,” sambungnya menjelaskan.

Saat itu dirinya mengaku kaget, katanya, kemudian direkam menggunakan kamera HPnya.

Baca Juga:  Catut Nama Mantan Kapolri, Tipu Kades di Jember Rp 4,7 Miliar

“Jadilah video di Tiktok itu. Tapi sebelum saya unggah di medsos itu. Saya sempat tanya ke teman yang saya titipi beli Mie Gacoan. Dia bilang pesan 50 kotak, pesanan saya paling bawah. Tapi dari semua pesanan tidak ada yang komplain,” ujarnya.

SNF menjelaskan, olahan makanan mie yang dipesannya adalah menu favoritnya di RM Gacoan. Dari setiap pesanan makanan mie yang dilakukan lewat jastip, baru sekali ini didapati telur lalat di dalamnya.

“Jujur rasanya campur aduk, antara kaget, dan jijik. Karena saya baru tahu ada telur lalat itu, saat saya aduk-aduk mie nya. Setiap kotak (steoroform) itu ada tulisan levelnya (rasa pedas). Kata teman saya, yang biasa saya jastip. Hanya punya saya yang berisi telur lalat,” ucapnya.

“Karena bingung mau bilang kemana (untuk komplain). Akhirnya saya ya lewat Tiktok itu saja,” sambungnya.

Menanggapi adanya video viral soal olahan makanan mie yang berisi telur lalat. PIC Resto Gacoan Jember, Nova Titi mengatakan pihaknya menyayangkan adanya kejadian tersebut.

Baca Juga:  Literasi Digital Jadi Target Bawaslu Jatim di Pemilu Mendatang

“Kami tahu dengan adanya video tersebut. Tapi benar tidaknya (informasi soal adanya telur lalat di olahan makanan mie), kami tidak bisa memberikan statement apapun. Karena soal itu, nantinya kami arahkan ke bagian legal kami yang ada di Malang. Silahkan ke pihak legal kami saja,” kata Nova.

Namun demikian, Nova menjelaskan, terkait adanya komplain dari pelanggan atau konsumen di RM Gacoan. Pihaknya menjelaskan, ada tahapan proses yang harusnya dilakukan oleh pelanggan tanpa perlu diviralkan lewat medsos.

“Semisal ada komplain, biasanya (tahapan yang dilakukan) adalah by analisa dulu. Seperti jam masuk (informasi) komplainnya, kemudian perihal apa komplain yang disampaikan. Terus kita juga langsung melakukan personal chat ke customer,” ujarnya.

“Intinya make sure (memastikan) apakah benar (soal komplain), kemudian melakukan permohonan maaf. Sudah itu saja. Tapi untuk kasus ini special case ya, perihal Tiktok ini. Jadi biar nanti bagian legal yang sampaikan,” imbuhnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment