Jember Masuk Kategori PPKM Level 3, Begini Langkah Bupati Hendy

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Caption: Kegiatan Bupati Jember dan jajaran Forkopimda di Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, Kamis (22/7/2021).

Caption: Kegiatan Bupati Jember dan jajaran Forkopimda di Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, Kamis (22/7/2021).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Pemerintah Republik Indonesia resmi perpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 25 Juli 2021. Untuk Kabupaten Jember, termasuk dalam kategori PPKM level 3.

Bupati Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) serta Forkopimda setempat, melakukan kunjungan ke Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru.

Adapun kegiatan tersebut merupakan kunjungan dan pendekatan kepada warga di Desa Kaliglagah.

“Kami akan melaksanakan PPKM skala mikro berbasis rukun tetangga dan rukun warga di Kaliglagah,” ucap Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Balai Desa Kaliglagah, Kamis (22/7/2021).

Baca Juga:  Cek Langsung Pendistribusian Bansos, Bupati Jember Pastikan Beras Layak Konsumsi

Selanjutnya, Dinas Kesehatan Jember akan melakukan penelusuran kontak (tracing) terhadap 50 orang warga setempat.

“Mudah-mudahan nanti hasilnya negatif semua, semisal ada yang positif akan kami arahkan langsung untuk isoman (Isolasi mandiri),” ujarnya.

Kemudian, dilanjutkan dengan memberikan vaksinasi terhadap 300 orang. “Kami berharap semua warga bisa hadir dan sekaligus memberikan edukasi untuk mau melakukan vaksinasi,” lanjutnya.

“Selanjutnya kami akan bagikan seribu paket sembako ke desa-desa di wilayah Kecamatan Sumberbaru. Dan membagikan 1000 masker, sehingga masyarakat terbiasa menggunakan masker,” kata Hendy.

Baca Juga:  Perbaiki Jembatan Bambu Ambruk Akibat Banjir, Pemkab Jember Ganti dengan Pondasi Beton

Hendy juga akan memborong dagangan 100 orang pengusaha mikro kecil menengah. “Terus kami bagikan ke tetangga kiri dan kanan,” imbuhnya.

Hendy menambahkan, jika langkah di Desa Kaliglagah berhasil, akan dilakukan langkah-langkah serupa di seluruh Kabupaten Jember.

“Desa ini adalah paling ujung di Jember, selangkah lagi sudah masuk Kota Probolinggo. Jadi kita mulai dari ujung dan nanti akan ke wilayah lain. Ini upaya kita, terutama nantinya PPKM di tingkat mikro RT-RW,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment