SUMENEP, (WARTA ZONE) – Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura menggelar wisuda perdana tahun akademik 2022-2023, Senin (23/1/2023).
Prosesi sakral wisuda 98 mahasiswa tersebut bertempat di Gedung Campaka Uniba Madura.
Acara wisuda perdana dihadiri langsung Ketua Yayasan Qudsiyah Bahaudin Mudhary Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA., CFrA, Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, hingga mitra kerja Uniba Madura.
Rektor Uniba Madura Rachmad Hidayat dalam sambutannya mengatakan, tahun pertama berdirinya Uniba Madura ada sekitar 90 mahasiswa yang mendaftar. Kemudian di tahun kedua meningkat tajam lebih 300 mahasiswa.
“Uniba sudah berjalan empat tahun dan setiap tahun jumlah mahasiswa yang mendaftar terus meningkat. Tahun ke tiga ada 400 orang dan tahun kemarin itu mencapai 700 orang lebih,” kata Rachmad Hidayat.
Lebih lanjut Rachmad Hidayat menyampaikan, upaya membesarkan Uniba Madura akan terus dilakukan, karena dunia pendidikan menjadi kewajiban yang harus dijalankan.
“Ke depan kita target jumlah mahasiswa kita lebih banyak lagi. Bahkan awal berdiri pada semester kedua kita sudah bisa mengirim mahasiswa ke luar negeri. Ini bentuk bahwa Uniba Madura benar-benar serius,” tegasnya.
Dalam acara wisuda perdana Uniba Madura juga digelar pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi untuk melanjutkan kuliah S2 baik dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, Ketua Yayasan Qudsiyah Bahaudin Mudhary Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA., CFrA menyampaikan, wisuda perdana menjadi bagian dari komitmen Uniba Madura untuk memperbaiki kualitas indeks pembangunan manusia (IPM).
“98 sarjana yang diwisuda hari ini diharapkan menjadi bagian dari perubahan dan perkembangan kesejahteraan di Madura,” sebutnya.
Untuk mereka yang berprestasi, kampus Uniba Madura memberikan beragam beasiswa S2 baik di dalam negeri hingga ke luar negeri.
Rinciannya, 4 wisudawan terbaik mendapatkan beasiswa S2 ke Republik Ceko, 20 mahasiswa mendapatkan kontrak kerja di sejumlah perusahaan, bahkan ada 8 beasiswa dari dana Uniba Madura sendiri yang dibebaskan memilih kampus terbaik di Indonesia.
“4 orang dapat beasiswa ke Ceko, 20 orang sudah kontrak kerja di perusaan, dan 8 wisudawan terbaik kita beri beasiswa bebas memilih kampus terbaik dimana saja, Unair, ITB, UI dan kampus lain, syaratkan nanti harus kembali ke Uniba untuk ngajar di sini,” tegasnya. (*)
Comment