JEMBER, (WARTA ZONE) – Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wabup Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) meninjau langsung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Tepatnya di SMK Negeri 2 Jember, SMA Negeri 2 Jember dan SMA Negeri Ambulu.
Berdasarkan Nota Dinas dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember Nomor 420/1185/101.6.5/2021.
Pelaksanaan PTM terbatas tersebut dilaksanakan pada Senin (23/8/2021). Kemudian tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat dan tata tertib sekolah.
“Hari ini di Kabupaten Jember sudah mulai menggelar PTM di tingkat SMA/SMK. PTM ini diikuti oleh 50 persen siswa dengan sistem bergantian,” ucap Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Kata Hendy, semua harus tetap mengikuti prokes. Supaya PTM ini tetap berlanjut dan tidak ditunda lagi.
“Untuk mengikuti PTM yakni persyaratannya siswa harus sudah melakukan vaksinasi terlebih dahulu. Itu harus dan ini perintah dari Bapak Presiden,” ujarnya.
“Ketika sudah masuk halaman sekolah, semaksimal mungkin harus diatur prokesnya. Mulai dari cuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” sambungnya, menjelaskan.
Kemudian di dalam kelas, lanjut Hendy, hanya boleh terisi 50 persen. “Tetap harus berjarak, tidak boleh ada kerumunan. Setiap selesai kegiatan sekolah, langsung pulang,” katanya.
Diketahui saat ini, Kabupaten Jember sudah memasuki PPKM Level 3.
“Hari ini tanggal 23, insyaallah nanti malam ada pengumuman dari Bapak Presiden. Mudah-mudahan Kabupaten Jember turun level 2. Tapi, kita harus tetap patuhi prokes sampai benar-benar Jember masuk ke level 1. Karena semakin turun level, ekonomi kita bisa bangkit lagi,” pungkas Hendy.
Sementara itu, sekolah harus menyiapkan sarana dan prasarana untuk penerapan prokes. Diantaranya yakni menyiapkan fasilitas pencuci tangan, hand sanitizer, dan thermogun. (*)
Comment