Terkait Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Jember, Begini Strategi Bupati Hendy

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Terkait Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Jember, Begini Strategi Bupati Hendy

Foto: Kegiatan Bupati Hendy Siswanto dengan Wabup Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman, saat J-HUR (Jember Hadir Untuk Rakyat) di Kantor Kecamatan Panti, Jumat (25/2/2022).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Langkanya pupuk bersubsidi, dikeluhkan para petani di wilayah Kecamatan Panti. Sehingga, dengan adanya kelangkaan itu, Pemerintah Desa setempat akan menelusuri penyebabnya.

“Terkait informasi kelangkaan pupuk bersubsidi, kami mendengar informasi dari mulut ke mulut warga. Lalu informasinya sampai kepada saya,” ucap Kepala Desa Panti Ahmad Suyuti saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela kegiatan Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR) di Kantor Kecamatan Panti, Jumat (25/2/2022).

Dengan adanya kondisi itu, lanjut Suyuti, pihaknya sebagai pemangku kebijakan di tingkat desa, langsung menyampaikan kepada Camat setempat.

Baca Juga:  Bupati Jember Minta Masyarakat Tidak Panik Dengan Omicron

“Ditambah sekarang ada kegiatan J-HUR ini di Kantor Kecamatan Panti, langsung kami teruskan kepada Bapak Bupati juga,” ujarnya.

Sehingga, lanjut Suyuti, lewat penyampaian langsung kepada Bupati, pihaknya berharap ada perhatian dari Pemkab Jember.

“Di momen bertemu bupati inilah kami bisa menyampaikan keluhan-keluhan dari warga. Alhamdulillah tadi juga ditanggapi langsung dari Dinas Pertanian (Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP),” ungkapnya.

Menanggapi stok pupuk bersubsudi yang langka di wilayah Kabupaten Jember. Bupati Hendy Siswanto memiliki strategis khusus untuk mengatasi persoalan tersebut.

Baca Juga:  Pembongkaran Ruko di Jember Timpa Travo Listrik, Berujung Pemadaman

“Memang hampir di seluruh Jember, kuota pupuk berkurang, tidak hanya di Kecamatan Panti saja. Saat ini kita tidak bicara soal kebutuhan jenis pupuk apa, bukan hanya jumlah pupuk berapa. Tapi dibutuhkan manajemen yang tepat,” ucap Hendy.

Sehingga nantinya pada saat ada pendistribusian kebutuhan pupuk kepada petani itu. Bupati berharap bisa tepat sasaran.

“Nanti juga akan diperhatikan terkait dengan e-RDKK nya,” ujarnya.

“Tadi kita juga langsung koordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian. Untuk segera dilakukan inventarisir kembali dari kios di desa satu ke desa lain. Jadi persis seperti yang diharapkan,” sambungnya.

Baca Juga:  Koalisi Tolak Kekerasan Seksual Jember Turun Jalan, Minta Terdakwa Dihukum Setimpal

Sehingga, kata Hendy, langkah Pemkab Jember selain menginventarisir data. Nantinya juga melakukan komunikasi dengan Kementerian Pertanian.

“Kita rencana juga akan membuat pabrik pupuk dan komunikasi dengan teman-teman dari Pupuk Kaltim, pupuk jenis apa yang bisa bermanfaat dan saat ini sedang kita komunikasikan,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment