Bulog Gandeng Kodim Jember, Gelar Pasar Murah Jaga Stabilitas Harga Beras

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Bulog Cabang Jember menggandeng Kodim 0824 saat menggelar pasar murah di 31 kecamatan.

Foto: Bulog Cabang Jember menggandeng Kodim 0824 saat menggelar pasar murah di 31 kecamatan.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Bulog Cabang Jember menggelar pasar murah, dengan menggandeng Kodim 0824 Jember.

Kegiatan Pasar Murah Bulog Siaga, yang merupakan bagian dari aksi program amankan harga pangan, digelar di seluruh Koramil wilayah Kabupaten Jember yang tersebar di 31 kecamatan.

Berdalih untuk menjaga stabilitas harga pangan beras di tengah masyarakat. Dimana diketahui dari pantauan Bulog Cabang Jember. Saat ini harga eceran beras per kilo masih tinggi, di atas HET (harga eceran tertinggi).

Kegiatan pasar murah ini, kata Kepala Bulog (Kabulog) Cabang Jember Mohammad Ade Saputra, berlangsung sejak 22 Maret 2024 sampai 3 April 2024.

Baca Juga:  Lestarikan Hutan Sebagai Penyangga, UNEJ Bersama Pemerintah Jember Tanam Pohon

“Pasar Murah Bulog Siaga, adalah aksi dari program amankan harga pangan. Apalagi saat ini harga beras masih tinggi di atas HET (harga eceran tertinggi). Meskipun saat ini sudah mulai ada penurunan,” kata Ade saat dikonfirmasi di lokasi pasar murah, Senin (25/3/2024).

“Sehingga untuk menjaga stabilitas harga beras itu. Salah satu upaya adalah kami mengadakan pasar murah ini dengan Kodim 0824 Jember,” sambungnya.

Kegiatan Pasar Murah itu dilakukan di seluruh Koramil wilayah Kabupaten Jember.

“Ada di 31 Koramil di tiap-tiap kecamatan. Kegiatan ini per titik lokasi pasar murah di tiap-tiap Koramil. Kami sediakan dan didistribusikan 8 ton beras,” ujar Ade.

Baca Juga:  Jalur Gumitir 5 Jam Macet Total, Truk Kecelakaan Gegara Ceceran Minyak

Untuk harga beras yang dijual di kegiatan Pasar Murah itu, Ade menjamin di bawah HET.

“Untuk harga beras yang kami jual cukup jauh. Untuk beras SPHP atau jenis medium, per Kilo nya kita jual Rp 10.900 sesuai HET. Kalau di pasaran kan sekilonya masih Rp 12 ribuan. Artinya selisih harga di kisaran Rp 1.000 – 1.200,” ulasnya.

Diharapkan, lebih lanjut kata Ade, adanya kegiatan Pasar Murah tersebut. Bisa benar-benar menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasar.

Baca Juga:  Viral di Medsos, Olahan Makanan Mie di Jember Didapati Ada Telur Lalat

“Terkait kegiatan serupa (pasar murah), kami tidak hanya kegiatan dengan Kodim O824 Jember. Kami juga berkolaborasi dengan Bumdesma di Jember. Ada 26 Bumdesma yang ada, dengan kami drop beras 20 ton per Bumdesma,” ujar Ade menambahkan.

“Saat ini (juga) sudah jalan, kami juga berkolaborasi dengan HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) cabang Jember, kami penuhi kebutuhan 5 ton. Kemudian ada juga kolaborasi dengan KTNA. Ada 15 titik kegiatan pasar murah ini. Ini semua untuk mengamankan harga pangan beras di masyarakat,” imbuhnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment