Lembaga Takmir Masjid PCNU Sumenep Bekali para Bilal, Khotib dan Imam Salat Jum’at se Sumenep

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: LTM PCNU Sumenep saat menggelar kegiatan Pelatihan Bilal, Khotib, dan Imam Sholat Jum'at, di Masjid Al 'Aliim, Kepanjin Sumenep. Minggu (29 September 2024).

FOTO: LTM PCNU Sumenep saat menggelar kegiatan Pelatihan Bilal, Khotib, dan Imam Sholat Jum'at, di Masjid Al 'Aliim, Kepanjin Sumenep. Minggu (29 September 2024).

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Lembaga Takmir Masjid Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LTM PCNU) Sumenep melaksanakan kegiatan Pelatihan Bilal, Khotib, dan Imam Sholat Jum’at bersanad menurut tuntunan Rasulullah SAW. Pelatihan ini diadakan di Masjid Al ‘Aliim, Kepanjin Sumenep. Minggu (29 September 2024).

Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama antara LTM PCNU Sumenep dengan LTM MWCNU Kecamatan Kota. Peserta kegiatan ini adalah perwakilan 2 orang dari 40 masjid yang ada di wilayah kecamatan kota dan delegasi dari setiap kecamatan.

Adapun total peserta berjumlah 120 peserta yang terdiri dari Bilal, Khotib dan Imam Jum’at dari masjid yang ada di kabupaten Sumenep.

Baca Juga:  Pesan Bupati Sumenep untuk Pimpinan Baznas Usai Dilantik, Tingkatkan Sinergitas Kelola Zakat

Menurut Ketua LTM PCNU Sumenep, K. Wakid Norussalam, pelatihan ini bertujuan untuk membangun kader yang memiliki kompetensi sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

“Kaderisasi Bilal, Khotib dan Imam Salat Jum’at adalah sebuah keniscayaan. Oleh karenanya dalam rangka mencetak para Bilal, Khotib dan Imam Salat Jum’at kami merasa perlu menginisiasi kegiatan ini,” terang K. Wakid.

Pihaknya juga berharap agar para peserta pelatihan ini bisa menularkan hasil dari pelatihan tersebut.

“Kami berharap kegiatan ini manfaatnya meluas dengan cara peserta berbagi pengalaman pada para imam dan khotib yang ada di wilayahnya,” harapnya.

Instruktur kegiatan ini adalah KH. MOH. Sholeh Qosim dan tim dari LPPQ AI Karim Jawa Timur. Ia adalah Ketua Lembaga Takmir Masjid PBNU dan Trainer Salat Sempurna ala Rasulullah SAW.

Baca Juga:  Ngalap Berkah Ramadan, SMSI Sumenep Gandeng Perusahaan Sari Roti Bagi-bagi Takjil

KH. Hisyamudin dalam penyampaiannya menjelaskan secara detail hadis-hadis yang menjadi acuan dalam pelaksanaan salat Jum’at. Mulai dari perlunya Bilal, tongkat yang dipegang Khatib dan lainnya.

Menurut KH. Hisyamudin, dengan adanya pemaparan dalil tersebut diharapkan membekali dan memantapkan para Bilal, Khatib, dan Imam melaksanakan tradisi annahdhiyah selama ini.

“Semua amaliah di NU itu memiliki dalil, termasuk praktik amaliah di pelaksanaan salat Jum’at,” sebutnya.

Pelatihan ini mengombinasikan 30% teori dan 70% praktik. Peserta tidak sebatas mendapatkan teori saja. Mereka dikelompokkan menjadi 10 kelompok untuk mempraktikkan teori yang dipaparkan.

Baca Juga:  Dinsos Sumenep Tegaskan Siap Cabut e-Warung Nakal

Pada kegiatan ini, peserta juga mendapatkan materi Solat sempurna ala Rasulullah. Para peserta dibimbing langsung oleh KH. Sholeh Qasim dan tim.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris PCNU Sumenep, Zainul Hasan. Tampak hadir juga rais PCNU Sumenep dan Jajaran pengurus MWCNU Kecamatan Kota.

Rois PCNU Sumenep, KH. Hafidzi Sarbini mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Sebagai bentuk apresiasinya, ia berkenan mengikuti acara ini sampai pemaparan materi selesai. Ia juga menjadi imam duhur bersama para peserta. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment