Rumah di Perumahan Jember Jadi Sasaran Maling, Uang Rp1,7 Juta Hilang

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Kondisi rumah warga di blok BB perumahan Bumi Tegal Besar (BTB) Jember usai diacak-acak maling.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Salah satu rumah milik warga di Blok BB Perumahan Bumi Tegal Besar (BTB) Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, diduga menjadi sasaran pencurian sekitar pukul 7.30 WIB, Senin (5/6/2023) pagi.

Pasalnya saat ditinggal pemiliknya untuk keluar sebentar. Ketika pulang, di dalam rumah kondisi barang-barang sudah berantakan.

Tidak hanya itu, pemilik rumah saat dikonfirmasi, mengaku kehilangan uang sebanyak Rp 1,7 juta.

“Kejadiannya pagi tadi mas saat itu saya masih keluar rumah. Pintu depan atau gerbang ini saya kunci, tapi pintu depan itu hanya saya tutup lupa dikunci,” kata pemilik rumah yang enggan ditulis namanya karena takut.

Baca Juga:  Bupati Jember Resmikan Ruang Paten Untuk Layanan Masyarakat Terpadu

“Nah pas saya pulang, saya kaget pintu depan terbuka dan barang-barang dalam rumah sudah berantakan. Setelah saya cek, uang saya kurang lebih Rp 1,7 juta hilang. Padahal itu uang titipan orang juga,” sambungnya menjelaskan.

Beruntung, lanjutnya, barang-barang berharga lainnya tidak hilang. “Laptop, hanphone, untung masih aman Alhamdulillah. Tapi jujur saya takut, apalagi baru saya tinggal sebentar rumah ini,” ujarnya.

Terkait adanya dugaan aksi pencurian ini, warga sekitar Perumahan BTB pun mengaku resah. Pasalnya, kejadian ini informasinya tersebar melalui grup-grup aplikasi WhatsApp.

“MOHON UNTUK SEMUA WARGA LEBIH BERHATI HATI PAGI INI DI BLOK BB 12 RUMAHNYA DI MASUKIN ORG DAN DI DALAM RUMAH DI ACAK ACAK TAPI PINTU GERBANG DALAM KEADAAN TERKUNCI TAPI PINTU RUMAH TERBUKA..MOHON JIKA KELUAR RUMAH WALAUPUN SEBENTAR TETAP DI KUNCI…JUGA MOHON UNTUK SALING MENGINGATKAN …🙏,” tulis informasi yang tersebar melalui grup-grup aplikasi WhatsApp.

Baca Juga:  Soft Opening Mall Pelayanan Publik Jember, Bupati Hendy: Ada 238 Jenis Layanan Dari 20 Instansi

Safitri salah seorang tetangga korban, mengaku khawatir dengan dugaan tindak pencurian tersebut.

“Apalagi kejadiannya pagi, kan berarti aksinya kalau pencurian. Pelakunya ini nekat. Kalau pagi kan sudah jam aktifitas. Jujur khawatir, khusunya para ibu-ibu,” ujar Safitri.

“Kenapa? Karena kan kalau pagi, bapak-bapak sudah berangkat kerja. Jadi kalau ada apa-apa kan bingung mau kemana,” sambungnya.

Menanggapi kejadian ini, Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Ipda Bagus Setiawan menghimbau korban untuk membuat laporan polisi (LP).

“Karena dengan adanya LP itu, menjadi dasar kami untuk menindaklanjuti adanya tindak kejahatan itu. Sehingga kami menghimbau warga, atau korban untuk membuat laporan polisi. Bisa ke Polsek ataupun Polres Jember,” ujar Bagus. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment