JEMBER, (WARTA ZONE) – Kondisi Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dinilai memprihatinkan.
Diketahui, Gunung Semeru kembali mengeluarkan Api Panas Gunung (APG) pada tanggal 4 Desember 2022 kemarin.
Adanya kejadian tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan keprihatinannya atas bencana erupsi Gunung Semeru.
“Tentang kejadian erupsi gunung semeru, tentunya kita ikut prihatin dan berdoa kepada Allah SWT. Mudah-mudahan warga lumajang semua diberikan kesabaran serta ketabahan atas ujian ini,” ucap Bupati Hendy saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Senin (5/12/2022).
Namun demikian, lanjut Bupati Hendy, perlu adanya penangan-penanganan terus menerus dari Pemerintah Kabupaten Lumajang.
“Saya yakin apa yang yang dilakukan pemerintah kabupaten lumajang, terus intensif dan terus melakukan perbaikan-perbaikan. Maupun antisipasi apabila terjadi bencana khususnya letusan gunung semeru,” ujarnya.
Kata orang nomer satu di Jember, sebagai Kabupaten yang bersebelahan, Pemkab Jember akan terus berupaya untuk membantu.
“Kami pemkab jember akan terus membantu. Teman-teman BPBD sudah melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten lumajang. Kira-kira bantuan apa yang diperlukan,” kata Hendy.
Selain itu, Bupati Hendy juga memerintahkan Dinas Kesehatan setempat untuk terjunkan ke Kabupaten Lumajang.
“Dan juga dari Dinkes akan kami terjunkan. Mungkin perlu persiapan-persiapan suport terhadap masyarakat sekitar yang terdampak meletusnya gunung semeru,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Api Semeru mengalami erupsi pada dini hari, Minggu (4/12/2022). Peningkatan aktivitas yang terus terjadi sepanjang hari membuat Gunung Semeru naik status dari Level 3 (Siaga) menjadi Level 4 (Awas) terhitung mulai 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB. (*)
Comment