Polres Sumenep Dikabarkan Tangkap Oknum Anggota DPRD, Diduga Terlibat Kasus Narkoba

0 Komentar
Reporter : Panji Agira

Foto: Kantor DPRD Kabupaten Sumenep, Madura. (Panji Agira - wartazone.com)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Oknum anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berinisial B, yang baru saja dilantik untuk periode 2024-2029, dikabarkan ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Sumenep. Rabu (4/12/2024) malam.

Penangkapan politisi yang baru dilantik beberapa bulan lalu itu sontak mengejutkan publik, mengingat B sebelumnya juga dikenal sebagai mantan kepala desa di Kecamatan Talango.

Informasi penangkapan oknum anggota DPRD Sumenep inisial B dikonfirmasi langsung oleh Kasat Narkoba Polres Sumenep, AKP Anwar Subagyo.

“Benar, ada penangkapan kasus narkoba. Tapi kami masih belum bisa memastikan apakah itu anggota dewan atau bukan,” ungkapnya singkat saat dimintai keterangan.

Baca Juga:  Lewat Raperda Keris di Sumenep, Mpu Ika Arista Cetuskan Ide Pusat Studi Tosan Aji

Kasat Narkoba meminta media untuk mengonfirmasi lebih lanjut kepada Kasi Humas Polres Sumenep.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas menjelaskan bahwa pihaknya masih memverifikasi kronologi dan detail penangkapan. “Kami masih kroscek dulu,” Kamis (5/12/2024).

Informasi yang diterima madia, usai penangkapan B, yang merupakan perwakilan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1, langsung menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik di Mapolres Sumenep.

Hingga berita ini diturunkan, polisi belum memberikan informasi rinci terkait barang bukti maupun jaringan narkoba yang melibatkan B.

Penangkapan ini memicu reaksi keras dari masyarakat, yang mengecam tindakan seorang wakil rakyat yang seharusnya menjadi panutan.

Baca Juga:  Kompor Gas Meledak, Rumah di Kalimook Sumenep Dilalap si Jago Merah

“Ini bukti lemahnya integritas pejabat publik. Kami berharap aparat bertindak tegas dan transparan,” kata Suryadi salah seorang aktivis Anti Narkoba di Sumenep.

Kepolisian diminta untuk mengusut kasus ini hingga tuntas, termasuk membongkar jaringan narkoba yang diduga melibatkan B.

“Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” pungkasnya.

Kasus ini mencoreng citra DPRD Sumenep dan menjadi pelajaran penting bagi pejabat publik untuk menjaga integritas serta tanggung jawab terhadap masyarakat yang mereka wakili. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment