SUMENEP, (WARTA ZONE) – Dugaan motif asmara dalam kasus pembunuhan bocah empat tahun di Sumenep, Madura, Jawa Timur dibantah oleh suami tersangka yang tak lain adalah perempuan berinisial SL.
Sebelumnya, tersangka ini mengaku kepada polisi bahwa motif pembunuhan anak yatim asal Desa Tambaagung Ares Kecamatan Ambunten ini karena asmara cinta segitiga antara suaminya dengan ibu korban, Hamidah.
“Kalau alasannya sakit hati bahwa saya selingkuh dengan ibu korban itu sangat tidak benar dan itu fitnah,” ucap suami tersangka, Jazuli, Jumat (7/5/2021).
Ia tidak menyangka bahwa istrinya bisa melakukan tindakan melawan hukum dan nekat merenggut nyawa seorang bocah yang tak lain masih kerabat dekat tersangka. “Saya benar-benar tidak menyangka istri saya setega itu,” akunya.
“Kemudian bagaimana mungkin saya bisa selingkuh dengan ibu korban sedangkan ibu korban dengan istri saya masih sepupu,” imbuhnya.
Selain itu, kata dia, sewaktu tersangka SL melancarkan aksi hingga terjadi tindakan menghabisi nyawa korban dirinya juga sedang tidak ada di rumah. Sebab, pria dua anak ini masih bekerja sebagai kuli harian.
“Saya tidak tahu apa-apa. Saya berangkat kerja dari pagi hingga sore baru pulang,” ucapnya.
Bahkan, sambung dia, dirinya baru mengetahui soal peristiwa memilukan tersebut lantaran mendapat kabar dari istrinya yang kini mendekam di penjara Mapolres Sumenep.
“Saat saya masih di tempat kerja istri saya itu menelpon saya bilang bahwa Indah (korban, red) hilang dan menanyakan kepada saya apakah melihat ada orang yang membawa Indah,” bebernya.
Untuk itu, Jazuli mengaku syok setelah mengetahui bahwa pelaku pembunuhan adalah istrinya sendiri. “Saya tidak habis pikir kenapa istri saya itu tega melakukan itu,” tukasnya.
Terakhir, Jazuli bercerita bahwa istrinya memang sedang terlilit hutang piutang dengan beberapa orang. “Iya benar istri saya memiliki banyak hutang,” akunya.
Kendati demikian, dirinya mengaku tidak tahu menahu soal uang dari hasil pinjaman itu. Sebab, tidak jelas peruntukannya untuk apa saja. “Saya tidak tahu uangnya itu dipakai untuk apa tiba-tiba bercerita kepada saya kalau sedang banyak hutang,” sebutnya.
“Hanya pengakuannya kepada saya bahwa terpaksa berhutang karena tertipu bisnis online hingga empat kali,” tandasnya. (*)
Comment