Hadapi Tren Peningkatan Kasus Covid-19 di Jember, Kadinkes: Selalu Terapkan Prokes

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Hadapi Tren Peningkatan Kasus Covid-19 di Jember, Kadinkes_ Selalu Terapkan Prokes

Foto: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Lilik Lailiyah saat dikonfirmasi usai kegiatan di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu (9/11/2022).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Jember, Dinas Kesehatan setempat terus melakukan langkah antisipasi.

Oleh sebab itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Lilik Lailiyah menyampaikan, pihaknya meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

“Kasus Covid memang setiap hari kita tetap evaluasi. Memang ada penambahan (kasus) sedikit, sekitar 10 pasien, setiap hari kan ada fluktuasinya. Tentu perlu adanya kedisiplinan untuk tetap menerapkan prokes di Jember,” ujar dr. Lilik saat dikonfirmasi usai kegiatan di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga:  Jelang Lebaran, PJU di Jember Diganti dan Tambah Baru

Namun demikian, lanjut dr. Lilik, dari beberapa pasien yang terkonfirmasi positif Covid tersebut, sebagian ada di luar wilayah Kabupaten Jember.

“Tapi yang di dalam wilayah Jember ini tidak sampai 10 pasien. Kemarin kan jumlahnya 12 pasien, yang 8 pasien itu ada di luar Jember,” ujarnya.

“Kalau yang dari luar wilayah Jember, tentunya kita tidak bisa memantau. Tetapi tetap kita tracing. Misalnya pasien itu mungkin yang di Surabaya memang pulang ke sini, kita langsung lakukan pemantauan dari puskesmas wilayah setempat,” imbuhnya.

Untuk pasien yang terpapar virus Covid-19 di wilayah Rumah sakit, kata dr. Lilik sudah dilakukan pemantauan.

Baca Juga:  Bulog Gandeng Kodim Jember, Gelar Pasar Murah Jaga Stabilitas Harga Beras

“Tentunya juga kita sudah koordinasi antara rumah sakit dan puskesmas juga. Karena setiap tindakan, setiap pasien yang masuk akan diperiksa dan ketemunya disitu semisal terpapar virus,” ungkapnya.

Ditanya lebih lanjut, untuk virus Covid varian baru apakah sudah teridentifikasi di Kabupaten Jember?.

“Untuk virus varian baru pasien yang ditemukan di sini, kita belum bisa mengidentifikasi apakah itu varian baru atau bukan. Karena kita tidak mempunyai alat yang spesifik. Namun karena varian baru ini disinyalir juga gejalanya lebih ringan. Tapi tetap kita laksanakan penanggulangan dan tata laksana seperti kemarin- kemarin,” paparnya.

Baca Juga:  Tampak Menghitam Bekas Terbakar dengan Bau Menyengat, Sosok Mayat di Area Kebun Tebu Jember Gegerkan Warga

dr. Lilik juga menambahkan, terkait gejala yang terkonfirmasi positif Covid varian baru kebanyakan tanpa gejala.

“Memang yang terbanyak tanpa gejala. Artinya tidak ada gejala yang spesifik seperti positif covid yang sebelum-sebelumnya,” tutupnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment