JEMBER, (WARTA ZONE) – Area yang terdampak banjir semakin meluas di 3 Kecamatan, dan 7 Desa, Kamis (11/11/2021) siang. Banjir tersebut mengakibatkan aktivitas warga menjadi lumpuh total.
3 Kecamatan yang terdampat banjir diantaranya adalah Kecamatan Tanggul, Kecamatan Semboro, dan Kecamatan Sumberbaru. Meliputi 7 Desa, terdapat di Desa Manggisan, Desa Darungan, Desa Patemon, Desa Pondok Joyo, Desa Pondok Dalem, Desa Sumberagung, dan Desa Gelang.
Informasi terbaru saat ini, kurang lebih 1294 KK terdampak bencana. Sementara itu, warga yang terdampak banjir itu memilih untuk tidak mengungsi dan tetap di rumah masing-masing.
“Untuk informasi update sementara pukul 11.00 Wib, kejadian bencana banjir dan tanah longsor. Terjadi di Kecamatan Tanggul, desanya di Manggisan, dengan satu sekolah SMP Islam terendam air kurang lebih 40 cm,” ucap Anggota TRC Pusdalops BPBD Jember Firman Arifianto.
“Kemudian Dusun Gondang, Desa Darungan 75 rumah dan KK terendam banjir; dan satu rumah di dusun Krajan 1, Desa Patemon, rumahnya rusak berat akibat tanah longsor tepatnya bagian dapur rumah rusak berat,” sambungnya.
Selanjutnya, di Kecamatan Semboro, lokasi banjir terdampak terhadap warga di Dusun Songgon, dan Dusun Pondok Rampal.
“Keduanya wilayah Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro. Kurang lebih 544 rumah warga terendam banjir setinggi 40-70 cm, juga merendam satu musala,” paparnya.
“Kemudian di Dusun Krajan, Desa Pondok Dalem, Kecamatan Semboro. 120 rumah terendam banjir, 120 KK terdampak. Desa Sidomulyo 200 KK dan Rumah terdampak banjir dan terendam air, ditambah 4 fasum (fasilitas umum) MI, SD, TK, dan masjid terendam air,” sambungnya.
Arif menambahkan, untuk di Kecamatan Sumberbaru banjir juga merendam rumah warga di Dusun Banjarejo Timur, Desa Sumberagung.
“Ada 180 KK terdampak, rumah 174 KK, SDN Sumberagung 03 terendam banjir. Juga ada tanah longsor di Gunung Gambir, Desa Gelang, menutup akses jalan menuju lokasi wisata Gunung Gambir. Karena ditutup material tanah dan lainnya,” ulasnya.
Sehingga, untuk total ada 1294 KK yang terdampal banjir. “Kemudian juga merusak 6 Fasum. Sementara untuk tenaga relawan, ada 40 orang membantu TRC BPBD Jember,” imbuhnya.
Untuk dapur umum, kata Arif, sementara ini masih dipusatkan di Posko Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Dinsos Jember.
“Untuk logistik, kita dibantu Tim Tagana Dinsos Jember dan relawan lainnya. Untuk kemudian mereka menyiapkan makanan sarapan dan kebutuhan warga,” katanya.
Adanya mesibah becana tanah longsor dan banjir itu, Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), didampingi Kepala BPBD Jember Sigit Akbari melakukan pemantauan langsung ke lokasi bencana.
Diketahui, Gus Firjaun mengunjungi warga dengan menggunakan perahu karet bersama BPBD Jember menyalurkan bantuan kepada warga.
“Kami berpesan kepada warga untuk tetap sabar, bantuan terus berdatangan. Kami pun juga mengingatkan warga untuk hati-hati dan menjaga harta benda nya dengan baik. Sekiranya kondisi air semakin naik, kami himbau untuk berkenan dievakuasi di tempat aman,” tandasnya. (*)
Comment