SUMENEP, (WARTA ZONE) – Ribuan warga dari berbagai Kabupaten di Madura memadati jalan-jalan Kota Keris, untuk menyaksikan secara langsung penampilan kelompok musik tong-tong kontemporer, dalam gelaran Festival Musik Tong-tong se-Madura 2023. Sabtu malam (14 Oktober 2023).
Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah saat menyampaikan sambutan menyampaikan, gelaran musik tradisional tong-tong merupakan event budaya yang paling digemari dan menyedot antusiasme masyarakat.
Bukan hanya Kabupaten Sumenep, namun juga dari luar daerah, sehingga Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Keluarga Besar Forum Komunikasi Putera-puteri Purnawirawan dan Putera-Puteri TNI-Polri (FKPPI) Cabang 1327 Sumenep mengadakan festival tersebut setiap tahun.
“Ini cara kami melestarikan warisan budaya, musik tong-tong merupakan salah satu tradisi klasik yang diwariskan turun-temurun, sehingga seluruh elemen di Madura khususnya Kabupaten Sumenep melestarikan warisan budaya agung yang sangat bernilai tinggi ini,” kata Wabup, saat melepas peserta musik tong-tong se-Madura di sisi utara Taman Potre Koneng (Taman Bunga), Sabtu (14/10/2023) malam.
Menurut dia, seluruh elemen penting menjaga warisan leluhur agar tradisi, budaya dan kesenian di Madura tetap lestari sepanjang waktu.
“Karena itu, banggalah memiliki budaya Madura sekaligus bangga menjadi orang Madura,” sebutnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep, lanjut Nyai Eva, sapaan akrab Wabup Hj. Dewi Khalifah, sebagai langkah nyata mempertahankan kebudayaan mengagendakan festival musik tong-tong di kalender event setiap tahun.
Ketua muslimat NU ini berharap, penyelenggaraan festival musik tong-tong harus lebih baik dari tahun ke tahun, itu dilakukan agar masyarakat bisa menyaksikan dan menikmati musik tong-tong yang penuh dengan keindahan bentuk dan keceriaan musiknya.
“Termasuk juga kegiatannya berefek kepada perekonomian daerah seperti pelaku UMKM dan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL),” pungkasnya.
Untuk diketahui, festival musik tong-tong se-Madura tahun 2023 dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep diikuti 40 grup yang berasal dari Kabupaten Sumenep, Pamekasan dan Sampang. (*)
Comment