JEMBER, (WARTA ZONE) – Motor Yamaha Jupiter warna merah berplat DK 3870 SG ditemukan warga Dusun Plalangan, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Jember, sekitar pukul 5.00 WIB, Kamis (16/3/2023).
Motor yang tidak diketahui pemiliknya itu, ditemukan berada di tengah areal kebun tebu yang rimbun di wilayah desa setempat.
Saat ditemukan, kata Kapolsek Ajung Iptu Agus Idham Khalid, warga tidak ada yang mengetahui siapa pemiliknya. Saat ditemukan motor dalam kondisi mati, kehabisan bensin.
“Jadi tadi pagi itu, warga melaporkan ada penemuan motor tengah rerimbunan areal kebun tebu. Selanjutnya karena dinilai mencurigakan, warga lapor ke Pak Kasun dan diteruskan ke anggota kami Bhabinkamtibmas Desa Sukamakmur Aipda Antoni Stephen,” kata Idham saat dikonfirmasi di Mapolsek Ajung.
“Dari laporan itu, anggota saya Aipda Stephen ke lokasi untuk olah TKP dan mengamankan BB (barang bukti) ke Mapolsek Ajung,” lanjutnya.
Selanjutnya dari laporan warga, lanjut Idham, polisi melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengetahui pemilik motor, dan alasan kenapa ditinggal di tengah areal kebun tebu.
“Saat ditelusuri, ternyata motor itu milik warga Dusun Gumukbago, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Jember. Kita cari pemiliknya, dan ternyata terungkap jika motor itu baru saja dicuri,” ungkapnya.
Dari pengakuan pemilik motor bernama Siti Nursoleha (32), lanjut Idham, motor itu raib diduga hilang dicuri dari dalam rumah saat dini hari.
“Kalau kata korban, pencurian motor sekitar pukul 2.30 WIB, atau Kamis dini hari. Korban baru tahu motornya hilang, saat akan Salat Subuh sekitar pukul 4 pagi. Dengan kondisi pintu rumah sudah terbuka lebar dan motornya hilang,” jelasnya.
“Motor itu tapi kemudian kehabisan bensin, dan ditinggal begitu saja di areal kebun tebu oleh pencurinya,” lanjut Idham.
Terkait kasus pencurian itu, tim Resmob Polsek Ajung melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memburu pelaku pencuri. Namun kemudian untuk motor langsung dikembalikan kepada pemiliknya.
“Terkait pencurian motor ini, Alhamdulillah kurang dari 24 jam berhasil kami ungkap dan motor dapat ditemukan. Motor langsung kami kembalikan kepada pemiliknya dalam kondisi utuh,” ujarnya.
“Terkait aksi pencurian motor ini, kami himbau warga untuk hati-hati. Apalagi jelang Ramadan dan Lebaran, aksi pencurian bisa meningkat dan warga harus lebih hati-hati,” imbuhnya.
Terpisah pemilik motor Siti Nursoleha (32) saat dikonfirmasi mengaku bersyukur motornya dapat segera ditemukan. Saat kejadian pencurian, kata Siti, dirinya baru tahu saat bangun pagi untuk Salat Subuh.
“Saya bangun tidur, pintu rumah tiba-tiba sudah terbuka. Kunci rumah juga sepertinya rusak. Nah saya lihat motor saya hilang, sempat panik dan langsung bilang bapak,” kata Siti.
Dari kejadian pencurian motor itu, lanjutnya, beruntung dapat cepat ditemukan. Meskipun diakui ditemukan dengan kondisi jauh dari rumahnya.
“Katanya pak polisi ketemu di tengah kebun tebu. Gara-gara bensinnya habis. Tapi Alhamdulillah sudah ketemu, dan sekarang kembali ke saya. Lebih lanjut, pintu nanti lebih hati-hati dikunci,” ujarnya. (*)
Comment