Bupati Hendy Lepas 3.500 Mahasiswa KKN Kolaboratif, Mahasiswa Akui Siap Mengabdi Untuk Jember

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Caption : Pelepasan KKN Kolaboratif Tahun 2023 di Alun-alun Jember, Senin (17/7/2023).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Sebanyak 3.500 Mahasiswa di wilayah Kabupaten Jember, melaksanakan upacara Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif, Senin (17/7/2023).

Diketahui, pelepasan tersebut dilakukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Kemudian juga turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda setempat, sejumlah Pimpinan OPD, serta Rektor dari 18 Perguruan Tinggi.

Untuk tema KKN Kolaboratif Tahun 2023, bertemakan ‘Pemaksimalan Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan SDGs Desa di Kabupaten Jember,’.

Ribuan mahasiswa yang dilepas itu, tujuannya mengabdikan diri kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Jember. Serta nantinya akan didampingi sejumlah 189 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Baca Juga:  Antisipasi Laka Laut di Pantai Watu Ulo dan Papuma, 30 Relawan BPBD Berjaga 24 Jam

Bupati Hendy Siswanto mengucapkan terimakasih kepada seluruh Perguruan Tinggi untuk terjun mengabdi kepada masyarakat Jember.

“Saya beritahu ya, seluruh warga yang sebelumnya menerima manfaat dari KKN kolaboratif pertama, ingin ada mahasiswa kembali ke desa. Sebab mereka masyarakat menerima banyak manfaat,” ucapnya.

Mengingat, lanjut Hendy, banyak program kerja yang sudah terealisasi. “Mulai dari menekan kemiskinan hingga memajukan UMKM. Kemudian sebanyak 226 desa menunggu kalian-kalian ini,” ujarnya.

“Juga banyak objek yang bisa direalisasikan nantinya. Mulai menekan angka stunting, AKI/AKB, buta aksara, hingga persoalan pertanian. Khususnya, yang sesuai dengan bidang para mahasiswa tentunya,” sambungnya.

Baca Juga:  Soal Pengelolaan Tambang, Komisi B DPRD Jember Minta Keterangan ESDM Provinsi Jatim

Menurutnya, program KKN Kolaboratif itu mengajarkan terkait dengan pembelajaran langsung di lapangan.

“KKN ini merupakan bentuk nyata ketika nanti para mahasiswa itu lulus dan terjun ke lingkungan bermasyarakat. Anda harus siap dan bisa beradaptasi dengan cepat, agar menjadi pribadi yang hebat dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain,” ungkapnya.

Hendy menambahkan, tentunya pihaknya akan mengawal terkait program KKN Kolaboratif tersebut.

“Jika ada pelayanan yang kurang berkenan, kami ingin saran dan kritik yang membangun. Dalam membangun semuanya, pastinya banyak kekurangan. Koreksilah kami dan berikan kami solusi, dengan begitu ada wujud nyata dari kolaborasi ini,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment