JEMBER, (WARTA ZONE) – Bupati Jember Hendy Siswanto menelisik kekayaan dan keanekaragaman budaya di Kabupaten Jember. Kemajuan kebudayaan merupakan salah satu peningkatan ketahanan untuk membangun potensi di daerah setempat.
Menurutnya, potensi budaya merupakan ujung tombak pusat pertumbuhan. Karena selama ini Kabupaten Jember belum memiliki wadah terkait seni kebudayaan.
“Potensi di Kabupaten Jember butuh digali lagi, dan harus dimaksimalkan. Sehingga kami akan kembangkan potensi-potensi budaya kearifan lokal,” ucap Hendy Siswanto, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di HSC (Hendy Siswanto Center), Senin (19/4/2021).
Kemajuan kebudayaan merupakan indentitas di setiap daerah (Kabupaten) Jember. Hingga Bupati mengajak semua masyarakat untuk mengembangkan, serta melestarikan budaya dan tradisi-tradisi yang ada di setiap daerah.
“Karena saya juga lahir di sini (Kabupaten Jember) dari dulu sampai saat ini kebudayaan itu masih ada. Cuma, karena budayawan dan seniman belum memiliki wadah yang pas, tentunya akan kami maksimalkan lagi supaya bisa tetap mengekspresikan karyanya,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga meminta setiap wilayah atau desa harus mempunyai budaya sendiri.
“Dimana Kabupaten Jember ini memiliki 248 desa dan kelurahan, dan saya yakin di setiap desa punya cerita, kesenian maupun budaya sendiri-sendiri. Yang nantinya dari keseluruhan itu harus punya nyanyian, tarian terkait kebudayaan,” lanjutnya.
“Sehingga saya mempunyai keyakinan jika semua saling melengkapi, tentunya akan menjadi kemajuan budaya. Dan ketika kunjungan ke setiap wisata daerah, nantinya sudah ada dan lengkap dengan potensinya,” sambungnya.
Hendy juga menambahkan, pihaknya mewajibkan setiap menggelar acara di lingkungan pemerintah Kabupaten Jember, harus menampilkan kegiatan seni budaya yang ada di Kabupaten Jember.
“Sebelum acara dimulai, entah itu kegiatan rapat atau seminar, atau acara apapun, harus ada pertunjukan yang berbentuk budaya kita. Contohnya, tari-tarian tradisional, menyanyikan lagu daerah, bisa juga membaca sajak atau puisi. Pokoknya terserah,” katanya.
Saat ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pariwisata untuk menyusun jadwal terkait kegiatan-kegiatan seni di Kabupaten Jember.
“Kita akan siapkan gedung seni budaya untuk mengekspresikan semua keinginan teman-teman seminan, budayawan, dan masyarakat juga,” pungkasnya. (*)
Comment