Perbaiki Jembatan Bambu Ambruk Akibat Banjir, Pemkab Jember Ganti dengan Pondasi Beton

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Perbaiki Jembatan Bambu Ambruk Akibat Banjir, Pemkab Jember Ganti dengan Pondasi Beton

Foto: Bupati Jember Hendy Siswanto saat meninjau ke lokasi jembatan Klungkung, Desa/Kelurahan Banjarsengon, Kecamatan Patrang, Selasa (19/4/2022).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Dalam kunjungan Safari Ramadan, Bupati Jember Hendy Siswanto menyempatkan untuk meninjau Jembatan Klungkung.

Diketahui, Jembatan Klungkung sepanjang 33,6 meter dengan lebar 6,5 meter tersebut. Menghubungkan antara Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi dengan Kelurahan Banjarsengon, Kecamatan Patrang.

Sebelumnya, jembatan itu dibangun setelah beberapa bulan lalu terdampak banjir bandang di aliran Sungai Kali Jompo.

Jembatan Klungkung itu sebelumnya hanya berpondasi bambu dan dibangun atas swadaya masyarakat.

“Dalam kegiatan Safari Ramadan kali ini. Kita tadi mampir di Jembatan Klungkung, yang ada di Desa (Kelurahan) Banjarsengon, Kecamatan Patrang. Itu yang putus tempo hari kena banjir besar,” ucap Bupati Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga:  Musibah Longsor di Jember Ancam Puluhan Warga Terisolir, Berpotensi Banjir Bandang

Namun demikian, saat ini Pemkab Jember mengganti berpondasinya dengan beton dan dijamin Bupati Hendy Siswanto bisa berumur 100 tahun.

Apalagi, lanjut Hendy, jembatan tersebut banyak dimanfaatkan masyarakat setempat, dan merupakan jembatan penghubung warga. “Jembatan itu menghubungkan empat desa. Jembatan satu-satunya dan harus mendapat perhatian,” ungkapnya.

Untuk perbaikan jembatan berpondasi beton tersebut, lanjutnya, Bertujuan agar umur dari jembatan bisa cukup lama.

“Nantinya jembatan ini (sesuai perhitungan) bisa berumur 100 tahun. Sehingga cukup lama umurnya. Ini tadi saya sudah bilang kepada pelaksana proyeknya, agar saat lebaran sesuai saya sampaikan tadi cepat selesai. Sesuai target saya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Nikmati Wisata Berkonsep Cafe dengan Satwa dan Flora di Pinggiran Kota Jember

Lebih lanjut Bupati menambahkan, untuk finishing (penyelesaian, red), penggarapan jembatan diprediksikan akan selesai sekitar bulan Juli 2022.

“Total selesai dan bisa dipakai kendaraan roda empat sekitar bulan Juli. Jembatan ini luar biasa dan semoga manfaat buat masyarakat. Namun untuk awal, hanya bisa dilalui masyarakat atau sepeda. Karena kan jembatannya masih proses penguatan pondasinya,” paparnya.

Perlu diketahui, untuk proses penggarapan dari Jembatan Klungkung itu, menelan biaya kurang lebih Rp 3,7 miliar. Kemudian juga digarap rekanan CV. Dharma Bakti Jaya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment