JEMBER, (WARTA ZONE) – Mantan Bupati Jember Faida periode 2015-2020 datang ke Kantor DPC PPP Jember, di Komplek Ponpes Riyadlus Sholihien Jalan Pattimura, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Perempuan yang juga Owner RS Bina Sehat Jember itu bermaksud mendaftar sebagai calon Bupati, dan mendapat rekom untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.
Menanggapi pendaftaran yang dilakukan Faida, menurut Ketua DPC PPP Jember KH. M. Madini Farouq adalah hal baik untuk sosok seorang calon yang akan ikut dalam kontestasi Pilkada mendatang.
“Beliau datang ke kantor PPP, istilahnya she’s back to recovery. Dia datang untuk memperbaiki, dan datang kembali untuk memperbaiki. Kita harus memberikan kesempatan, orang kalau ingin memperbaiki yang kurang baik di masa lalu harus diberikan kesempatan,” kata pria yang juga akrab disapa Gus Mamak ini, Minggu (19/5/2024) siang.
“Supaya apa? Supaya peluang untuk memperbaiki menuju Jember yang lebih baik, itu yang akan kita berikan kesempatan,” sambungnya.
Sosok Faida, kata Gus Mamak, juga dianggap sebagai seorang kakak baginya. Terlebih juga masih dekat dengan kalangan di Ponpes Riyadlus Sholihien.
“Karena beliau dari segi usia lebih senior sedikit dari saya. Beliau ngaji ke ibu saya, sehingga bagi kami Riyadlus Sholihien. Bu Faida bukan orang lain. Bisa dilihat (juga), bagaimana tadi secara spontan ketika beliau membaca salawat itu tidak ada janjian,” ucapnya.
“Mudah-mudahan dengan barokahnya salawat, Allah akan memberikan yang terbaik bagi kami dan Jember,” imbuhnya.
Sementara itu terkait pendaftaran yang dilakukan Faida. Adalah upayanya untuk memenuhi syarat mendaftar sebagai calon bupati di Kontestasi Pilkada Serentak 2024.
“PPP ini partai senior. Saya ingin berjuang bersama PPP, apalagi ketuanya Gus Mamak, dan kita sudah akrab dengan keluarganya. Saya masih remaja sudah nyantri ke keluarga beliau. Jadi saya ingin kali ini bisa bersatu bersama PPP,” ujar Faida saat dikonfirmasi usai melakukan pendaftaran.
Berharap rekom dari partai, lanjut Faida, berkoalisi dinilai hal yang baik untuk menentukan calon kepala daerah yang tepat dan baik.
“Saya kira setiap partai harus mempunyai semangat yang sama. Bahwa setiap partai harus punya kader terbaik. Kita memang dalam proses meraih koalisi besar tentu saja nanti akan ada keputusan dari koalisi bersatu. Siapa pasangannya,” ujarnya.
Janjinya jika nanti kembali mendapat kesempatan untuk menjadi Bupati Jember. Faida akan memperhatikan lingkungan pesantren termasuk juga memperbaiki persoalan jalan yang masih menjadi PR di Jember.
“Jember inikan kota religius, banyak pondok pesantren. Kotanya para santri dan tahfidz. Sehingga banyak program pemerintah daerah harus cukup,” ujarnya.
“Anggaran Rp 1 Trilliun (juga disiapkan), untuk pembangunan jalan-jalan Kabupaten Jember ini, agar bisa tuntas dan sampai ke pelosok-pelosok,” sambungnya. (*)
Comment