Akibat Gelombang Panas Tinggi, Burung Terbang pun Berjatuhan di Langit India

0 Komentar
Reporter : Helmy
Akibat Gelombang Panas Tinggi, Burung Terbang pun Berjatuhan di Langit India

Ilustrasi (REUTERS/Prashant Waydande).

INDIA, (WARTA ZONE) – Fenomena gelombang panas dengan suhu mencapai 49 derajat celcius melanda negara bagian Asia Selatan, India.

Di bagian India Utara, tingkat kepanasan terbaru telah mencapai 49,2C (125,F) khususnya di ibu kota Delhi.

Dilansir dari m.liputan6.com yang mengutip laman BBC pada Senin (16/5/2022) pemerintah India telah meminta untuk melakukan pencegahan terhadap gelombang panas yang kian menyengat.

Sebab, mereka mengkhawatirkan dampak kesehatan warganya. Perdana Menteri Narendra Modi meminta kepala menteri negara bagian untuk ikut serta melakukan usaha pencegahan atas gelombang panas yang terus naik lebih cepat dari biasanya di beberapa daerah.

Baca Juga:  Mahasiswa Arkeolog Temukan Desa Purba

Beberapa negara bagian di antaranya adalah Himachal Pradesh, Haryana, Uttarakhand, Punjab, dan Bihar telah merasakan bagaimana ganasnya gelombang panas yang terus mengalami kenaikan suhu dalam beberapa waktu terakhir.

Peristiwa yang melanda India itu telah memasuki rekor baru, yaitu saking panasnya mata air di wilayah Gujarat, India mengering.

Tak hanya menyebabkan pada kekeringan, beberapa burung yang melayang di langit India ditemukan berjatuhan karena mengalami dehidrasi.

Setiap harinya burung berjatuhan seperti merpati dan burung layang-layang menghiasi angkasa langit India.

Baca Juga:  Mahasiswa Protes BBM Naik, Aktivis Milenial: Demonstrasi Bukan Hanya Poto Selfi

Seorang dokter hewan di rumah sakit Jivdaya Charitable Trust de Ahmedabad, Manoj Bavsar mengatakan bahwa sejuah ini akibat tingginya suhu panas yang melanda India mereka telah merawat ribuan burung dalam beberap pekan terakhir.

“Tahun ini adalah tahun terburuk. Ada peningkatan 10% dalam jumlah burung yang perlu diselamatkan,” ujar Manoj Bhavsar seperti yang dilansir dari laman sindonews.com, Kamis (19/5/2022).

Sejak gelombang panas bulan Maret, India melaporkan setidaknya terdapat 25 korban jiwa akibat tingginya suhu panas di negara itu.

Baca Juga:  Kejar Kebangkitan Ekonomi, Menparekraf Sandiaga Uno Temui Petinggi Singapura

Bahkan penduduk India pun juga mengalami gangguan kesehatan seperti muntah, pusing dan raum kulit akibat panasnya sengatan matahari. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment