Asik Nongkrong, 24 Motor Knalpot Brong Diangkut Polisi Naik Mobil Patroli

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Asik Nongkrong, 24 Motor Knalpot Brong Diangkut Polisi Naik Mobil Patroli

Foto: Sebanyak 24 motor diamankan anggota Satlantas Polres Jember yang sedang melakukan operasi ketertiban.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Sebanyak 24 motor yang sedang diparkir di sejumlah titik jalan di wilayah kota Jember, diamankan anggota Satlantas Polres Jember yang sedang melakukan operasi ketertiban, Senin malam (20/2/2023).

Saat pemilik motor yang kebanyakan anak-anak usia sekolah dan mahasiswa itu sedang asik nongkrong. Motor-motor yang sedang terparkir dan dinilai tidak standar, langsung diangkut ke atas mobil patroli Satlantas Polres Jember.

Motor-motor yang diamankan polisi itu, adalah yang melanggar ketertiban lalu lintas. Seperti menggunakan knalpot brong, tidak terpasang kaca spion, dan tidak ada plat nomor.

Puluhan motor itupun, langsung dibawa ke Pos Satlantas di Jalan Letjen Pandjaitan, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Terkait tindakan dari Anggota Satlantas Polres Jember ini, kata Kasat Satlantas Polres Jember AKP Arum Inambala merupakan program baru dari dirinya, dengan membentuk Tim Zebra (Zero Brong Area Jember) yang terdiri dari 20 anggota unit Lantas Polres Jember.

Baca Juga:  Musibah Tanah Longsor Tutup Akses Jalan di Kota Jember, Dua Rumah Terancam Ambruk

“Malam ini kita kebetulan melakukan tindak penertiban kendaraan bermotor, dan juga merupakan program baru dari Satlantas Polres Jember, kami kini memiliki Tim Zebra (Zero Brong Area Jember),” kata Kasat Satlantas Polres Jember AKP Arum Inambala saat dikonfirmasi di sela kegiatan penertiban.

“Apa itu Tim Zebra? Nantinya tim ini yang akan menindaklanjuti keresahan masyarakat soal banyaknya kendaraan bermotor roda dua yang menggunakan knalpot Brong. Sehingga menimbulkan suara kebisingan setiap hari. Oleh karena itu kami dari Satlantas Polres Jember menindaklanjuti dengan adanya Tim Zebra ini,” sambungnya menjelaskan.

Terkait giat patroli dan operasi penertiban ini, Arum menjelaskan, pihaknya keliling patroli ke sejumlah titik lokasi sasaran.

Berangkat pukul 8 malam dari Pos Satlantas Polres Jember, kemudian langsung menuju titik sasaran di alun-alun Kota Jember, Jalan Gajah Mada, Hayam Wuruk, GOR PKSPO, kemudian juga patroli ke wilayah lain.

“Dari giat malam ini, kita melakukan hunting system dan mengamankan 24 motor, yang kemudian kita bawa ke Pos Satlantas Polres Jember. Puluhan motor ini dinilai tidak lengkap, menggunakan knalpot brong yang jelas meresahkan, tidak memasang kaca spion, tidak ada plat nomor, dan juga bentuk fisik motor tidak standar,” ujarnya.

Baca Juga:  Perbaikan Jalan di Jember 2023 Anggaran Rp 50 Miliar, Progres Diawali Trial Aspal Untuk Cari Formula

Selanjutnya dari giat penertiban dan operasi ini, kata Arum, puluhan motor yang diamankan akan dikembalikan ke pemiliknya. Tapi sebelum itu, harus dikembalikan ke kondisi semula.

“Sebagai bentuk tindakan kita yakni Preentif, Preventif, dan represif. Tapi tidak lupa juga kita mengedepankan edukatif. Artinya tidak hanya ditilang, tapi orang tua kita panggil dari pemilik motor tidak standar ini. Kemudian kita berikan edukatif agar sama-sama memberikan pengawasan kepada anak-anaknya. Untuk knalpot brong nanti dihancurkan sendiri dulu oleh anak atau pemilik motor, untuk kemudian diganti sesuai standar,” ujarnya.

Baca Juga:  Hadiri PKKMB Polije, Bupati Ajak Ribuan Mahasiswa Dorong Kemajuan Jember Melalui Inovasi

Lebih lanjut Arum menyampaikan, terkait giat dari Patroli dan operasi Tim Zebra, nantinya tidak hanya dilakukan di satu malam saja.

“Operasi ini karena kita menerapkan Hunting System, perlu digaris bawahi tidak hanya di hari Jumat atau malam Sabtu saja. Tapi kita akan setiap hari melakukan patroli keliling, baik pagi, siang, sore, dan malam. Sasaran dari Tim Zebra ini nanti, tidak hanya di wilayah kota. Tapi nanti kita akan patroli juga di wilayah desa. Meskipun memang fokus utama kita di wilayah kota dulu. Bahkan kami pun nantinya akan berkoordinasi dengan Muspika setempat juga Pak Kapolsek di seluruh Kecamatan di Jember,” katanya.

“Kami menyasar juga motor-motor yang diparkir dan kita cek kondisi serta kelengkapannya. Untuk motor yang dinilai tidak standar, kebanyakan milik anak-anak sekolah dan juga mahasiswa. Langsung kita angkut amankan,” tegasnya menambahkan. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment