JEMBER, (WARTA ZONE) – Seekor monyet ekor panjang (MEP) nangkring di sela-sela di Gedung Auditorium Universitas Jember (Unej).
Berdasarkan pantauan di lokasi, monyet tersebut berada di dalam atap gedung pada ketinggian sekitar 30 meter.
Muchammad Faisol, salah satu Staff bagian Rumah Tangga Unej mengatakan, monyet tersebut diketahui olehnya sekitar pukul 12.00 WIB.
Awalnya, ia hendak memeriksa ruangan gedung auditorium yang akan digunakan untuk kegiatan vaksinasi Covid-19 pada hari Sabtu. Kemudian, ada beberapa mahasiswa yang melapor bahwa ada seekor monyet berkeliaran di sekitar gedung tersebut.
“Kalau kronologi awalnya saya kurang tahu, tiba-tiba ketika tadi kami mau memeriksa gedung auditorium ada beberapa mahasiswa yang melihat seekor monyet sekitar pukul 12 siang tadi. Kemudian saya lapor ke pimpinan kalau ada monyet itu,” ucap Faisol saat dikonfirmaai di lokasi, Kamis (21/10/2021) sore.
Awalnya ketika hendak mengevakuasi monyet tersebut, pihaknya memanggil petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jember. Akan tetapi karena terkendala medan yang susah, Damkar Jember menyerahkan kepada Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menyelamatkan monyet itu.
“Tapi karena medannya susah untuk mengevakuasi, pihak damkar tidak mampu menanganinya. Kemudian diteruskan kepada BKSDA untuk mengevakuasi monyet ini,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Resort Konservasi Wilayah 16 (RKW) Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jember, Dadik Margiono menyampaikan, dugaan sementara monyet jenis ekor panjang berkeliaran di kawasan kampus milik warga yang lepas.
“Mungkin karena enak dikasih makan, akhirnya monyet itu ada di sana (atap gedung Auditorium Unej),” jelasnya.
Meski demikian, saat proses evakuasi pihaknya pun terkendala keberadaan monyet yang berada di atas sela-sela gedung dan sulit dijangkau.
Sehingga BKSDA Jember pun membuat pancingan dengan memberi umpan untuk menarik monyet keluar.
“Cara itu harus dilakukan, karena posisi monyet sudah di atas gedung. Jadi kami memperhitungkan keselamatan, kita pakai cara dibuka pintu itu,” pungkasnya. (*)
Comment