JEMBER, (WARTA ZONE) – Selama seminggu terakhir, pembeli obat Paracetamol untuk menurunkan panas suhu tubuh mengalami peningkatan. Hal itu terjadi di sejumlah apotek di wilayah Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
Saat dikonfirmasi, Melisa Ayu, salah satu pegawai apotek di Jalan Kalimantan mengatakan bahwa pembelian obat Paracetamol mengungguli pembelian obat flu dan batuk.
Tak hanya memburu obat Paracetamol, sejumlah konsumen juga banyak yang membeli obat Sanmol.
“Biasanya lebih banyak pembelinya ke obat flu dan batuk. Paling banyak beli obat Paracetamol dan Sanmol,” ucap Melisa Ayu saat dikonfirmasi wartawan. Rabu, 23 Februari 2022.
Dari saking larisnya obat Paracetamol, setiap harinya kurang lebih seratus tablet ludes terjual. Bahkan di apotek yang dijaga Melisa Ayu sempat kehabisan stok.
“Kira-kira per hari sampai 100 orang yang beli obat paracetamol. Bahkan pernah beberapa hari yang lalu stok kami habis selama dua hari. Tapi Alhamdulillah sudah terpenuhi kembali stoknya,” ujarnya.
Dari kedua obat di atas, masyarakat juga membeli multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh yang banyak mengandung Vitamin C.
“Seperti vitamin imbost itu, sebagai daya tahan tubuh,” ungkapnya.
Meski demikian, ketika disoal ketersedian stok obat di tengah meningkatnya pembelian obat Paracetamol dan multivitamin, Melisa Ayu mengatakan ketersediaan stok obat masih ada.
“Untuk stoknya masih ada. Waktu itu sempat kosong (stoknya) obatnya, tapi cuma beberapa hari. Kemudian besoknya langsung ada lagi kok,” pungkasnya.
Tak hanya di apotek Jalan Kalimantan, pembelian obat serupa juga banyak diburu masyarakat di salah satu toko obat di Jalan Jawa, Kecamatan Sumbersari.
Susanti, salah satu pegawai mengatakan pembeli obat-obatan Paracetamol banyak digunakan untuk menjaga stamina tubuh.
“Banyak yang beli paracetamol dan vitamin C. Atau multivitamin lain. Karena untuk menjaga stamina tubuh,” ujarnya. (*)
Comment