SUMENEP, (WARTA ZONE) – Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sumenep, resmi dipimpin oleh Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fared Yusuf. Sebelumnya, posisi ini diisi oleh AKP Dhani Rahadian Basuki yang sudah diberi kepercayaan sebagai Kapolsek Babat, Lamongan.
Dhani dipindahtugaskan setelah menjabat selama kurang lebih sekitar sembilan bulan. Serah terima jabatan sendiri telah berlangsung pada tanggal 15 Maret 2021 lalu.
“Saya lulusan Sekolah Calon Bintara (Secaba) tahun 1995. Sementara di Sekolah Calon Perwira (Secapa) tahun 2008 dan juga lulus di Sekolah Pimpinan Pertama (Sespimma) tahun 2018 lalu,” ujar Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Fared Yusuf, saat ditemui media ini, Selasa (23/3/2021).
Semasa menjalani masa pendidikan di institusi Korp Bhayangkara, dia juga pernah bertugas di Polsek Sawahan Surabaya pada tahun 1995 sampai 2000 lalu. Selanjutnya, pada tahun 2000 hingga 2008, Fared kembali dipindahtugaskan ke Polsek Wonokromo Surabaya.
“Setahun kemudian yakni pada tahun 2008 hingga 2009, saya bertugas di Polsek Muncar Banyuwangi. Selanjutnya, pada tahun 2009-2010 saya bertugas di Polsek Kota Banyuwangi,” sebutnya.
Lebih lanjut Fared menjabarkan, pada tahun 2010-2011 dirinya juga pernah bertugas di Propam Polda Jatim selama setahun. Selanjutnya, pada tahun 2011-2018 kembali dipindahtugaskan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Pada tahun 2019, saya dipindah tugas ke Polres Gresik selama setahun. Saya kembali ke Polda Jatim tahun 2020 hingga awal tahun 2021 ini di Bagian Reskrimum. Nah, tahun ini, saya dipercaya mengemban amanah di Polres Sumenep sebagai Kasat Reskrim menggantikan Pak Dhani,” beber pria kelahiran 1974 ini.
Semasa bertugas di Sumenep, AKP Fared Yusuf berjanji akan menuntaskan sejumlah kasus yang sudah masuk ke Korp Baju Cokelat yang dinilai masih buram. Seperti, kasus dugaan korupsi pembangunan gedung dinas kesehatan (Dinkes) tahun 2014 silam.
“Saya masih akan mempelajari dulu. Ini banyak sudah di meja saya beberapa tumpukan kasus, termasuk yang Dinkes itu,” tegasnya menutup perbincangan. (*)
Comment